Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

The Mandalika Tergenang, Pengelola Pastikan Operasional Berjalan Normal

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang, dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika memastikan kawasan ini dalam kondisi aman dan tetap beroperasi secara normal.

“Terkait informasi banjir, kami pastikan kawasan The Mandalika, khususnya lokasi Jalan Kawasan Khusus (JKK), dalam kondisi aman dan tidak begitu terdampak," kata Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Bram mengatakan, genangan yang terdapat di sejumlah titik The Mandalika ini dapat surut dalam waktu singkat. Menurut dia, hal itu karena sistem drainase yang berfungsi dengan baik.

"Sistem drainase yang dibangun berfungsi dengan baik sehingga genangan air yang ada dapat surut dalam waktu yang tidak begitu lama," jelasnya.

Hingga kini, kata dia, kegiatan operasional dan pembangunan di dalam kawasan The Mandalika tetap berjalan dengan normal.

"Selain itu, lokasi pembangunan JKK The Mandalika juga dipastikan dalam kondisi aman dan kegiatan pembangunan tetap berjalan," imbuhnya.

Saat ini ITDC tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan pemeliharaan atas kondisi infrastruktur dasar dalam kawasan.

Untuk diketahui, ITDC merupakan BUMN yang dipercaya mengelola The Mandalika NTB seluas 1.175 hektar.

Sebelumnya, perusahaan ini juga telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 hektar yang berlokasi di Bali bagian selatan.

The Nusa Dua menjadi salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia.

https://properti.kompas.com/read/2021/02/01/150914421/the-mandalika-tergenang-pengelola-pastikan-operasional-berjalan-normal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke