KOMPAS.com - Toko buku umumnya hanya menjadi tempat orang untuk membeli buku. Tak ada fasilitas lain, kecuali buku-buku dan barang-barang yang dijual.
Setiap orang yang datang ke toko buku diberikan kebebasan untuk dapat melihat buku-buku yang ingin dibelinya, termasuk membaca sinopsis singkat yang ada di balik buku tersebut.
Namun sayangnya, toko buku tidak menyediakan fasilitas pendukung untuk pembelinya, seperti tempat duduk atau ruangan untuk membaca.
Berbeda halnya dengan toko buku bernama Guga Books yang dibangun menyerupai perpustakaan dengan fasilitas yang sangat nyaman dan komplit.
Toko buku Guga Books seluas 750 meter persegi ini berlokasi di Kota Chongqing China dan didesain oleh WT Architect.
Berikut detailnya:
Desain toko buku menyerupai pesawat
Selain itu di balik jendela yang menyerupai pesawat tersebut terdapat meja panjang dengan kursi yang digunakan sebagai tempat atau ruang untuk membaca.
"Kami sepakat bahwa pekerjaan desain toko buku harus kembali ke perilaku membaca itu sendiri," kata Desainer Guga Books Weitao Li seperti dikutip dari Archdaily.com, Minggu (10/01/2021).
Fungsi dan strategi Ruang
Untuk menciptakan ruang baca murni, desainer menempatkan semua fungsi yang membuat kebisingan di lantai atas dibangun sebagai proyek GUGA Garden.
Satu lift makanan menghubungkan bar ke toko buku agar ruang baca benar-benar sepi.
Berbeda dengan cara yang populer dalam membuat ruang menjadi rumit, ruang ini dirancang terbuka, membiarkan orang berjalan dengan bebas di dalam ruang sekaligus untuk dilihat dan ditonton.
Sebaliknya hampir tidak ada ruang untuk memberi orang perasaan tertutup di toko buku ini.