Bakteri tersebut dapat mengontaminasi air yang keluar dari pancuran.
Itulah sebabnya Anda harus merendam kepala pancuran dalam air hasil penyulingan setiap malam, kemudian bilas menggunakan air dingin.
4. Keset
Jika Anda tidak menggantung keset untuk mengeringkannya setelah digunakan, maka area yang hangat dan basah atau lembap dari benda itu menjadi titik sempurna bagi jamur untuk berkembang biak.
Untuk itu, semua keset dari karet dapat dicuci menggunakan mesin cuci atau cukup direndam dalam pemutih yang dicampur air hangat.
Anda juga dapat mencuci keset dari karet dengan campuran air dan cuka.
Sementara keset berbahan lainnya bisa Anda cuci minimal seminggu sekali dan benar-benar dikeringkan untuk menghambat pertumbuhan jamur.
5. Bathtub (bak mandi)
Baik berendam di kamar mandi atau menggunakan pancuran, bakteri yang di tubuh Anda tetap akan menempel di bak mandi.
Baca juga: Hindari Penyakit, Ketahui Cara Tepat Bersihkan Bathtub
Sehingga, bak mandi menjadi salah satu tempat kotor di kamar mandi dan sering dilupakan kebersihannya.
Mudah saja, bak mandi hanya cukup disemprotkan oleh disinfektan dan menggosoknya secara menyeluruh.
Sebab, mengelap bak mandi saja tidaklah cukup karena masih banyak buih sabun menempel di area tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.