Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Cantik, Hindari Pelihara Tanaman Hias Ini karena Beracun

Kompas.com - 26/12/2020, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada saat Pandemi Covid-19 melanda, tak jarang, banyak orang memiliki kebiasaan baru untuk mengisi kekosongan selagi berada di rumah, misalnya memelihara tanaman hias.

Selain estetis, merawat tanaman hias terbukti efektif untuk mengusir nyamuk serta menyerap racun dari udara yang masuk ke dalam rumah.

Namun, tak semua tanaman hias memiliki fungsi tersebut. Bahkan, ada beberapa dari mereka justru mengandung racun.

Jika tak sengaja dikonsumsi terutama bagi Anda yang memiliki anak-anak dan hewan peliharaan di rumah dapat menyebabkan gangguan kesehatan hingga berujung kematian.

Baca juga: Cara Ampuh Usir Nyamuk dengan Lima Tanaman Ini

Berikut ini beberapa tanaman beracun yang sebaiknya dihindari untuk dipelihara di rumah.

1. Lily

Tak hanya bagus untuk dijadikan hiasan rumah,  bunga lily nyatanya terkenal beracun jika tak sengaja dikonsumsi.

Kandungan racunnya ini bisa membuat Anda mengalami gejala berbagai macam penyakit seperti pusing, mual-mual, muncul ruam pada kulit, hingga diare.

Bahkan, jika tidak ditangani secara cepat dan tepat bisa menyebabkan kematian.

2. Castor plant (jarak)

Daun jarak.goodhousekeeping.com Daun jarak.

Sejak dahulu, daun jarak terkenal dapat mengobati beragam macam penyakit seperti reumatik, sariawan, perut kembung.

Meski bisa mengatasi permasalahan itu, tanaman jarak juga sekaligus mengandung racun berbahaya yang terdapat dalam bijinya.

Baca juga: Cara Ampuh Usir Nyamuk dengan Lima Tanaman Ini

Menurut penelitian Cornell University College of Agriculture and Life Sciences, mengonsumsi satu biji jarak dapat mengakibatkan dehidrasi parah.

3. Foxglove

Foxglove.almanac.com Foxglove.

Tanaman foxglove memang terlihat cantik karena memiliki beragam macam warna seperti putih, merah muda, hingga ungu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com