Cahaya yang terang, redup ataupun gelap akan sangat berpengaruh terhadap suasana hati seseorang.
Karenanya mengatur pencahayaan di dalam ruangan bukan hal yang sia-sia atau tidak masuk akal.
Berikut beberapa fakta sederhana tentang bagaimana cahaya memengaruhi emosi kita.
3. Gunakan cermin untuk perasaan ekspansif
Cermin telah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun, tetapi setelah itu, cermin terlalu mahal untuk dimiliki kebanyakan orang.
Namun, dengan penemuan cermin kaca perak modern oleh ahli kimia Jerman Justus von Liebig pada tahun 1835, cermin menjadi terjangkau untuk semua orang.
Di dunia modern, desainer menggabungkan cermin dalam konsep desain mereka untuk setiap ruangan.
Penempatan cermin dinding yang strategis membuka ruangan dan memberi penghuninya perasaan luas.
Saat dipasangkan dengan lampu alami yang memantulkan ke sekeliling ruangan, cermin Anda memancarkan cahaya ke seluruh ruangan dan mengangkat semangat Anda.
4. Warna bangunan mempengaruhi perilaku seseorang
Hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih warna adalah musim atau tema desain Anda.
Misalnya, warna-warna hangat musim gugur membangkitkan perasaan yang berbeda dengan warna pastel musim semi.
Apalagi tujuan tiap ruangan di rumah Anda berbeda-beda dan dekorasinya harus sesuai dengan kebutuhan ruangan.
Tentu saja, sebelum Anda memulai desain apa pun, duduklah dan buat daftar pertimbangan khusus dari setiap anggota rumah tangga atau kantor.
Jika Anda mendekorasi ruangandengan penuh perhatian dengan kebutuhan fisik dan emosi semua orang di garis depan desain, proyek Anda dijamin sukses.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.