KUPANG, KOMPAS.com - Penjualan perumahan Bank NTT REI Expo yang digelar di Auditorium Lippo Plaza Kupang, 11-20 Desember 2020 melampaui target dari Rp 25 miliar menjadi Rp 27 miliar atau 155 unit rumah.
Meski demikian, realisasi penjualan ini lebih rendah dari tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19 dan kuota perumahan yang sudah habis sejak September 2020.
Sebelumnya, realisasi penjualan bisa mencapai 200 sampai 250 unit rumah atau Rp 45 miliar.
Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho mengatakan, Perusahaan bersama REI NTT mempunyai komitmen untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi warga NTT.
Menurutnya, pencapaian yang melampaui target ini sangat luar biasa meskipun di tengah situasi ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Gelar Expo Akhir 2020, REI NTT Targetkan 150 Rumah Subsidi Terjual
"Ini juga komitmen dan pencapaian yang luar biasa melampaui target yang kita sepakati bersama dan ini bertepatan dengan HUT ke- 62," ujar Alex dalam penutupan Bank NTT REI Expo, Minggu (20/12/2020) malam.
Ia mengatakan, dengan pencapaian target ini menunjukkan warga Kota Kupang sudah cerdas dengan menyiapkan masa depan melalui investasi perumahan.
Alex berharap, sinergi ini tetap terjalin ke depan.
"Apresiasi kegiatan sinergitas akan terus dilakukan ke depannya. Menyongsong tahun 2021 dengan semangat dan optimis ke depan," imbuh Alex.
Dalam membangun NTT yang tercatat sebagai daerah termiskin ketiga di Indonesia harus dilakukan secara bersama-sama atau sinergi.
"Sebagai salah satu mitra REI kami bersama-sama dengan bank lainnya punya komitmen yang sama. Kita tidak bisa berjalan sendiri, saatnya kita bersinergi dan berkolaborasi ke depan," ujar Alex.
Bank NTT berkomitmen untuk membebaskan NTT dari daerah kemiskinan dengan melihat berbagai potensi seperti pariwisata.
Hal ini karena geliat investasi pada masa depan bertumpu pada investasi perumahan karena investasi-investasi lainnya saat ini sangat terpukul.
"Daripada menghabiskan hanya untuk konsumtif, maka lebih baik manfaatkan untuk sesuatu yang punya manfaat untuk masa depan seperti perumahan," kata Alex.
Ketua DPD REI NTT Bobby Pitoby menambahkan, pencapaian target ini merupakan kado di tengah HUT Provinsi NTT yang ke-62.
Provinsi NTT yang tergolong miskin ini harus diatasi dengan menyiapkan perumahan bagi warga berpenghasilan rendah yang bekerja sama dengan Bank NTT.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah mendukung REI selama ini. Bank NTT menunjukkan komitmen dan kerja sama yang luar biasa.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bank NTT selalu support kepada kami REI agar kita bisa berkembang dan maju bersama. Salah satunya kita akan bekerja sama untuk Gebyar Perumahan Bank NTT," katanya.
Dia menuturkan, tahun 2021 ada penambahan dana subsidi rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dari Rp 11 triliun menjadi Rp 16,5 triliun.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan dukungan perbankan termasuk Bank NTT melalui program gebyar hunian kredit kepemilikan rumah (KPR).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.