JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara (JPB) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) penanganan Pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek Tahun 2020.
Penetapan tersangka ini merupakan tindak lanjut atas operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Jumat (05/12/2020).
“KPK menetapkan lima orang tersangka. Sebagai penerima JPB, MJS dan AW. Kemudian sebagai pemberi AIM dan HS,” kata Ketua KPK Firli Bahuri saat konferensi pers, Minggu (6/12/2012).
Juliari diduga menerima suap bansos penanganan Covid-19 sebesar Rp 17 miliar.
Jika uang sebesar itu dibelikan properti, berapa banyak rumah yang bisa didapatkan?
Baca juga: Penampakan Rumah Termahal Se-Indonesia, Harganya Setara Lamborghini Sesto
Kompas.com merangkum, dengan dana Rp 17 miliar Anda bisa membeli 34 unit rumah dengan harga Rp 500 jutaan.
Jika Anda menginginkan rumah lebih luas dan fitur lebih lengkap, dengan dana sama, bisa mendapatkan 17 rumah seharga Rp 1 miliaran yang tersebar di kawasan Jadebotabek.
Berikut daftarnya:
Sinarmas Land menghadirkan konsep hunian pintar bertajuk "Freja House" di tengah Pandemi Covid-19.
Hunian pintar tersebut berlokasi di Bumi Serpong Damai (BSD) Central atau pusat BSD City, Tangerang Selatan.
Perlu diketahui, Freja House dipasarkan mulai dari Rp 1 miliar hingga Rp 1,4 miliar.
Masing-maisng unit klaster Freja House pun telah dilengkapi dengan furnitur. Sehingga, para pembeli tinggal menempatinya tanpa harus membeli perabotan tersebut lagi.
2. Synthesis Homes
Synthesis Development memasarkan hunian seharga mulai Rp 1 miliar untuk penjualan rumah Synthesis Homes Tahap 2.
Pada Tahap 2 ini, rumah-rumah yang ditawarkan diberi nama Andesit dengan enam varian ukuran, yaitu Standar (90 x 101 meter persegi), Standar Sudut (VAR x 101 meter persegi), dan Courtyard A1 (159 x 152 meter persegi).
Kemudian, Courtyard A2 (143 x 152 meter persegi), Courtyard B (221 x 150 meter persegi), dan Courtyard C (122 x 123 meter persegi).
Hunian ini dirancang dengan mengadopsi konsep smart home atau rumah pintar panic button yang berfungsi sebagai sarana bagi penghuni untuk melaporkan masalah keamanan, yang dapat diakses dari satu aplikasi ponsel.
Baca juga: KALEIDOSKOP 2020: Deretan Rumah Murah Seharga di Bawah Rp 300 Juta
3. Vivo Sentul
PT Megapolitan Developments Tbk mengembangkan proyek superblok Vivo Sentul di Jalan Raya Bogor, Cimandala, Bogor.
Perumahan yang menyasar segmentasi masyarakat menengah ke atas ini dibanderol mulai harga Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar.
Luas bangunan bervariasi 122 meter persegi hingga 275 meter persegi.
4. Victoria
PT Metropolitan Land Tbk memasarkan klaster baru bertajuk Victoria dengan kisaran harga Rp 1 miliar hingga Rp 2,2 miliar.
Klaster ini berada di Perumahan Metland Menteng, Ujung Menteng, Jakarta Timur.
Metland merancang hunian klaster Victoria dengan tipe di bawah 70 meter persegi. Meski demikian, desain konsep rumah tumbuh yang diadopsi, memungkinkan pemilik menambah luas bangunannya.
5. The Avebury