JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani mengatakan industri konstruksi di tengah pandemi Covid-19 masih menjadi penopang perekonomian Indonesia.
Karenanya, peran industri konstruksi saat ini sangat dibutuhkan terutama bagi pemulihan ekonomi nasional.
Untuk meningkatkan kualitas industri konstruksi dalam negeri, Kadin mendorong penciptaan inovasi dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Tujuannya untuk memperkuat dan meningkatkan pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia," kata Rosan saat pembukaan Pameran Konstruksi Indonesia 2020 di Jakarta, Selasa 24/11/2020).
Baca juga: Diikuti Eksibitor Asing, Indonesia Infrastructure Week 2020 Resmi Dibuka
Menurut Rosan teknologi digital saat ini merupakan instrumen kunci bagi kemajuan seluruh sektor industri di Indonesia.
Melalui teknologi digital, kerja-kerja konstruksi dapat dilakukan secara efisien, dan dapat meningkatkan produktivitas.
Dia mencontohkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah meluncurkan pengembangan pengalaman penyedia jasa kontruksi atau aplikasi SIMPAN.
Aplikasi ini bisa digunakan sebagai sumber data pengadaan barang dan jasa sekaligus meningkatkan efisiensi waktu pelaksanaan pengadaan.
Tak hanya itu, aplikasi digital tersebut juga berguna untuk menjamin transparansi informasi, serta akuntabilitas data pengalaman penyedia jasa.
Ketiga prinsip ini juga diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas Kementerian PUPR dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.