Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Tebar Subsidi DP Apartemen dan Bebas Cicilan Kredit Satu Tahun

Kompas.com - 14/11/2020, 22:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Commuter Properti memberikan subsidi uang muka atau down payment (DP) hingga 4,5 persen untuk proyek apartemen LRT City Sentul Royal Park, selama bulan November.

Promosi ini disertai pembebasan biaya Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), dan bunga cicilan selama satu tahun.

Selain itu, Perusahaan bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN memberikan program bebas angsuran selama satu tahun dengan suku bunga ringan 6,99 persen untuk tahun pertama.

Sedangkan dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, suku bunga untuk cicilan KPA LRT City Sentul Royal Park hanya 4,74 persen.

Project Director LRT City-Royal Park Sentul Nanang Safrudin Salim menuturkan, LRT City Sentul royal Park berada di kawasan yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam sepuluh tahun terakhir yakni Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Urban Jakarta Propertindo Berencana Akuisisi Antasari 45

Perkembangan ini didorong pembangunan infrastruktur konektivitas seperti jalan tol yang membuat kawasan ini bisa ditempuh dari Jakarta hanya sekitar 30 menit.

Selain itu, pada masa yang akan datang juga Sentul akan menyambut kehadiran moda  transportasi masal kereta ringan Lintas Raya Terpadu (LRT).

Director Head of Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus menambahkan, potensi lain yang dimiliki Sentul adalah perkembangan populasi dari segmen kelas menengah ke atas.

"Pertumbuhan populasi kelas menengah ke atas ini tak lepas dari pengembangan transportasi masal LRT dan juga sejumlah destinasi wisata di sekitarnya," ujar Anton dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Sabtu (14/11/2020).

Sentul telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Jakarta maupun Kota Bogor.

Hal ini bisa dilihat dari okupansi hotel yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dan terdapat spot-spot menarik hingga tempat kuliner.

Sentul juga telah menjadi tujuan wisata akhir pekan dan diperkirakan sekitar 7,8 juta pengunjung yang datang.

"Belum lagi ribuan mahasiswa baru yang akan menetap sehingga mendorong pergerakan trafik ke wilayah Sentul dan menjadi potensi tumbuhnya okupansi hotel maupun penyewaan unit apartemen," kata Anton.

Dalam mengantisipasi peluang potensial dari kalangan menengah ke atas dan ribuan mahasiswa tersebut, LRT City Sentul menjalin kerja sama dengan Virtual Hotel Operator (VHO).

VHO merupakan platform daring yang menjembatani kebutuhan masyarakat dan pemilik properti, sehingga mendapatkan penghasilan rutin tiap bulan dari hasil sewa unit.

LRT City Sentul dibangun di atas lahan seluas 14,8 hektar. Kawasan apartemen ini dilengkapi dengan Butterfly Garden, Glamping Pods, Forest Skywalk, Food Market, dan Elarte Sport Cafe Sentul.

Saat pertama kali dipasarkan, unit-unit apartemen dibanderol dengan harga perdana Rp 299 juta untuk tipe studio ukuran 22 meter persegi.

Saat ini harga tipe studio sudah menyentuh angka Rp 400 jutaan, sementara untuk tipe dua kamar tidur tembus Rp 1,1 miliar.

Nanang mengatakan, untuk tahap pertama akan dibangun sebanyak 1.600 unit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau