Diharapkan dengan moda transportasi aman dan nyaman ini, masyarakat mulai meninggalkan kendaraan pribadinya.
"Kota besar kalau tidak seperti ini akan sangat macet. Selain itu, kita juga berupaya mengurangi polusi," sambungnya.
Penjabat sementara Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho mengatakan, Medan harus ditunjang dengan transportasi massal.
Dengan adanya BTS, masyarakat Kota Medan diminta mengubah perilakunya dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi pengguna angkutan umum yang berbasis massal.
Bentuk dukungan atas kehadiran BTS, Pemkot Medan akan menyediakan sarana dan prasarana penunjang seperti halte dengan memanfaatkan CSR dari stakeholder.
Transportasi massal BTS menggunakan sistem pembayaran menggunakan kartu uang elektronik.
"Kami akan mengajak Bank Sumut untuk menyediakan kartu uang elketronik sebagai alat pembayaran bagi warga Medan yang akan menggunakan BTS," kata Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.