JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA mencatat laba bersih senilai Rp 141 miliar sepanjang Kuartal III-2020.
Performa tersebut merupakan bentuk kemampuan Perseroan dengan tetap mempertahankan 100 persen sumber daya manusianya (SDM).
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, Perseroan berharap Pandemi Covid-19 segera berakhir.
Dengan demikian, WIKA siap untuk tumbuh pada tahun 2021 atau sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Artikel itu menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Jumat (30/10/2020).
Selengkapnya baca di sini Tak PHK Karyawan, WIKA Catat Laba Bersih Rp 141 Miliar
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun dan merehabilitasi 7 Sabo Dam baru di Provinsi Jawa Tengah dalam rentang waktu 2018-2020.
Pembangunan 7 Sabo Dam itu tersebar di dua Kabupaten Jawa Tengah yakni, Kabupaten Magelang dan Sleman.
Sabo Dam dibangun untuk menahan menahan dan mengurangi kecepatan aliran lahar yang membawa material vulkanik.
Dengan demikian, hal ini dapat meminimalisasi risiko bencana banjir lahar di hilir sungai serta menjaga kelestarian lingkungan sekitar Gunung Merapi.
Lantas, berapa anggaran yang dibutuhkan dalam membangun ketujuh Sabo Dam tersebut?
Anda bisa menemukan jawabannya melalui berita ini Tangkal Banjir Lahar Gunung Merapi, 7 Sabo Dam Dibangun
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow (lawan arus) di Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (30/10/2020) pukul 09.25 WIB.
Sama seperti hari sebelumnya, rekayasa lalin lawan arus ini dilakukan mulai dari KM 47 sampai KM 61 arah Cikampek.
Pemberlakuan rekayasa lalin ini dilakukan demi mengurai kemacetan yang biasanya terjadi di KM 48.
Perlu diketahui, KM 48 merupakan merupakan titik pertemuan dua arus lalu lintas menuju Cikampek, antara kendaraan yang akan melalui Tol Japek Elevated dan Tol Japek.
Selanjutnya baca di sini Lagi, Contraflow Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.