LHR tertinggi tercatat pada Sabtu (10/10/2020) yakni sebanyak 10.571 kendaraan. Jumlah kni memang masih di bawah target perusahaan.
Meski demikian, George memaklumi, karena Pandemi Covid-19, masyarakat masih membatasi mobilitas dan aktivitas dengan menggunakan jalan tol.
Oleh karena itu, George memprediksi, setelah bertarif LHR menjadi hanya separuhnya yakni sekitar 30 persen-40 persen atau 3.000-4.000 kendaraan.
Sementara itu Kepala Bagian Umum Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Mahbullah Nurdin menilai besaran tarif Tol Manado-Bitung, sangat wajar.
Menurutnya, dengan jarak 26 kilometer dari Manado hingga SS Danowudu, tarif Rp 29.500 justru memiliki nilai ekonomi, baik dari segi waktu maupun konsumsi bahan bakar yang dapat dihemat.
"Hal ini sangat membantu sekali. Bandingkan dengan jarak tempuh melalui jalan non-tol yang bisa hampir satu jam. Dengan jalan tol bisa kurang dari setengah jam," ucap Nurdin.
Berikut Tarif Lengkap Tol Manado-Bitung Ruas Manado-SS Danowudu:
Adapun total panjang Jalan Tol Manado-Bitung keseluruhan dirancang sepanjang 39 kilometer yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha ( KPBU).
Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, Seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang 14 kilometer yang dibangun Pemerintah dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 kilometer) yang dibangun PT JMB.
Sementara itu, ruas SS Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 kilometer ditargetkan selesai konstruksinya pada April tahun 2021.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.