JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat marketing sales sepanjang tiga kuartal Tahun 2020 senilai Rp 2,28 triliun.
Angka ini meningkat 100 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 1,2 triliun.
CEO LPKR John Riady mengungkapkan, proyek perumahan dengan harga terjangkau tetap menjadi pendorong penjualan, mewakili 51 persen dari total penjualan atau Rp 555 miliar.
Kemudian disusul proyek Tanjung Bunga di Makassar dengan perolehan Rp 178 miliar atau naik 52 persen dari tahun lalu senilai Rp 117 miliar.
Selanjutnya San Diego Hills yang menyumbang penjualan Rp 149 miliar atau meningkat 37 persen dibanding tahun 2019 sneilai Rp 109 miliar.
Baca juga: Lippo Karawaci Resmi Tutup Atap Perkantoran Holland Village Jakarta
Dengan pencapaian ini, perusahaan optimistis dapat melampaui target marketing sales hingga akhir tahun sebesar Rp 2,5 triliun.
Target ini diharapkan dapat terwujud dari penjualan sejumlah proyek antara lain kawasan komersial baru di Lippo Village (termasuk konsep SoHo), dan penyelesaian terjadwal proyek-proyek yang ada.
LPKR tercatat meluncurkan lima klaster Cendana Homes, yang merupakan pengembangan perumahan tapak terjangkau pertama di kota mandiri Lippo Village.
“Seluruh klaster terjual habis dalam waktu empat hingga enam jam sebanyak 651 unit sdengan harga serentang Rp 700 juta hingga Rp 1,5 miliar,” ujar John dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (7/10/2020).
Kinerja LPKR ini juga didukung anak usaha, yakni PT Lippo Cikarang Tbk yang menawarkan klaster ketiga di Waterfront Estates bernama Travertine pada Agustus lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.