SENIN subuh, hati saya terhentak, menerawang kosong menyusuri kembali lorong-lorong sepi ruang Intensive Care Unit (ICU), dan ruang isolasi sambil menangis.
Sebagai penyintas, kepergian seorang panutan melalui pergulatan dengan virus Covid-19 membuat saya menyadari kebesaran Yang Maha Agung.
Ketika jendela di seberang itu terkuak dan membukakan pandangan di sana untuk kita, maka semua purna sudah jejak langkahnya.
Nun di seberang sana pernah kulihat ada nuansa bahagia yang begitu tenang, mengalunkan puja puji dan mengisi relung-relung jiwa ini dengan kesejukan luar biasa.
Dunia perencanaan Indonesia sangat terpukul.
Dunia perencanaan Indonesia kehilangan salah satu putera terbaiknya, Dr. Ir. Aryo Hanggono DEA, Dewan Penasihat Ikatan Ahli Perencanaan (IAP).
Dia seorang perencana senior yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Perencanaan dan Pemanfaatan Ruang Laut di Kementerian KKP.
Seorang perencana senior Indonesia yang mendedikasi kan hidupnya untuk memajukan perencanaan matra laut yang kini disadari bangsa ini sebagai harta yang teramat berharga dan strategis.
Di tengah intensitas pembahasan UU Cipta Kerja, rumpun integrasi penataan ruang baik laut, darat dan udara menjadi sangat krusial.
Isu ego sektoral dan kepentingan begitu sarat, membuat omnibus law ini bukanlah hal sederhana untuk diselesaikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.