Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan Dekorasi Ruang Tamu yang Terus Berulang

Kompas.com - 04/09/2020, 16:24 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Mendekorasi ruang tamu tentu menjadi hal sulit sekaligus menyenangkan untuk dilakukan.

Sesuai dengan namanya, ruang tamu tentu akan menjadi pusat perhatian para tamu saat berkunjung ke rumah Anda.

Agar tak salah langkah, Anda perlu mengetahui dekorasi seperti apa yang membuat ruang tamu terlihat buruk.

Kompas.com telah merangkum empat kesalahan berikut yang seharusnya tak pernah Anda lakukan dalam mendekorasi ruang tamu.

1. Memilih cat terlebih dahulu

Kesalahan pertama yang membuat ruang tamu Anda terlihat buruk adalah memilih cat sebelum perabotan.

Meski terdengar sepele, jika Anda melakukan hal tersebut justru akan berakibat fatal.

Pasalnya, jauh lebih sulit mencocokkan perabotan rumah seperti sofa dengan cat, dibandingkan hal sebaliknya.

2. Memilih perabotan yang tak nyaman

Ilustrasi ruang tamu.thespruce.com Ilustrasi ruang tamu.

Hal lain yang membuat kesan ruang tamu terlihat buruk adalah dengan memilih perabotan yang tak nyaman, misalnya sofa.

Baca juga: Ruang Tamu Sempit? 4 Dekorasi Ini Bisa Menyelamatkan Anda

Beberapa orang justru memikirkan sofa yang sedap dipandang ketimbang kenyamanan saat duduk di atasnya.

Sebelum berencana mendekorasi ruang tamu, pikirkan terlebih dahulu kenyamanan perabotan Anda sesuai kebutuhan.

3. Terlalu banyak aksesori

Ilustrasi ruang tamu.bowerbirdcollections.com Ilustrasi ruang tamu.

Mungkin, Anda baru pertama kali membeli rumah sehingga ingin menghias rumah dengan menambahkan banyak aksesori. Hal itu salah besar.

Penggunaan aksesori terlalu banyak membuat ruang tamu terlihat murahan. Dengan demikian, aksen mewah yang ingin ditunjukkan hilang begitu saja.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com