Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2020, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu fasilitas yang harus dimiliki setiap bangunan agar layak untuk dihuni adalah sanitasi sehat, atau dikenal sebagai toilet.

Fasilitas ini sangat diperlukan karena menyangkut kepentingan hajat hidup sehari-hari seperti buang air kecil dan buang air besar (BAB).

Tanpa adanya toilet, penghuni rumah tidak akan merasa nyaman. Oleh sebab itu, keberadaan toilet sangat penting.

Desain pun perlu dirancang sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan bagi para penggunanya.

Baca juga: Mengenal Toilet Wisata Ramah Lingkungan Berteknologi Biotour 

Baru-baru ini warganet Twitter dihebohkan dengan penampakan toilet yang digunakan pada abad pertengahan (medieval age) atau tepatnya abad ke 5 hingga 15 Masehi.

Pada masa itu, toilet merupakan fasilitas langka yang hanya dimiliki oleh kaum bangsawan yang tinggal di kastil atau istana.

Meski kaum bangsawan sudah dapat menikmati fasilitas toilet, tetapi desain toilet yang digunakan sangatlah aneh.

Sebab, toilet di kastil ini dirancang berupa lubang pembuangan akhir berbentuk bulat yang dapat langsung tembus ke bagian belakang kastil.

Interior toilet pada masa abad pertengahan.twitter.com/lDidNotKnowThat Interior toilet pada masa abad pertengahan.
Toilet ini ditempatkan di sudut ruangan suatu bangunan, sama seperti kondisi sekarang.

Lantas, bagaimana para kaum bangsawan ini menggunakan toilet?

Mereka menggunakan lubang berbentuk bulat yang ditopang oleh besi agar mereka tak jatuh dan bisa membuang kotoran (feses) dengan nyaman.

Setelah para bangsawan ini selesai melepaskan hajatnya, petugas kebersihan di kastil akan membersihkan kotoran mereka dengan menjatuhkannya ke lantai bawah. 

Penampakan bentuk toilet pada masa abad pertengahan ini menuai reaksi kocak dari warganet Twitter.

"Bagaimana jika toilet tersebut roboh dan kamu terjatuh?" cuit akun Twitter @MapsKitchen.

"Bayangkan kalau telepon genggammu terjatuh dari sana," kata @iamjoerd.

"Mereka (bangsawan) tak perlu repot-repot menyiramnya,"  ujar @beyzuko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com