JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Teknik PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) Bambang Sulistyo mengatakan, progres pembebasan lahan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Taman Mekar-Sadang) mencapai 76,99 persen per akhir Juni 2020.
Sedangkan, pembangunan fisik jalan tol tersebut sudah mencapai 27,16 persen.
Sementara, pembebasan lahan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 2 (Setu-Taman Mekar) masih sekitar 8,14 persen dan Paket 1 (Jatiasih-Setu) baru dimulai dengan kemajuan 0,99 persen.
Hal ini disampaikan Bambang ketika mendampingi Tim Komite Percepatan Penyediaan Infrastrukur Prioritas (KPPIP) saat mengunjungi proyek pembangunan jalan tol tersebut.
"Proses konstruksi untuk Paket 1 dan 2 masih menunggu progres pengadaan lahan dan penyelesaian Detail Engineering Design (DED),” kata Bambang dalam siaran pers, Senin (6/7/2020).
Saat ini, JJS terus mengupayakan percepatan pembebasan dengan melakukan identifikasi permasalahan pengadaan tanah di lapangan.
Selain itu, JJS juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisasi kendala agar pembangunan fisik dapat dipercepat.
Bambang mengungkapkan, JJS masih melakukan penjajakan kerja sama dengan Lembaga Aset Negara (LMAN) untuk menyelesaikan sisa anggaran tahun 2016 hingga 2019.
Hal ini untuk melancarkan Uang Ganti Kerugian (UGK) kepada masyarakat atau pihak-pihak terdampak pembangunan jalan tol tersebut.
Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian PUPR pun terus melakukan proses administrasi hingga musyawarah dengan pihak tersebut.
Baca juga: Jasa Marga Inisiasi Pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Selatan
"Bila MoU untuk Dana Talangan Tanah (DTT) sudah ada, maka proses pembayaran UGK segera dilakukan,” ucap Bambang.
Terkait MoU dengan beberapa pihak, Tim KPPIP segera melakukan koordinasi guna mempercepat prosesnya.
Setelah rampung, kehadiran Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan nantinya dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Purwakarta dari sisi selatan.
Selain itu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini juga terintegrasi dengan Jalan Tol JORR II dan Jalan Tol Cipularang.
Dengan demikian, jalan tol ini dapat menurunkan biaya logistik barang menuju dan dari wilayah-wilayah yang dilewati kedua jalan tol tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.