JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan lampu Signify, mengeluarkan inovasi baru untuk melestarikan lingkungan, salah satunya mengganti bahan baku kemasan.
Pergantian bahan baku kemasan produk lampu tersebut berupa kertas untuk menggantikan fungsi plastik yang selama ini dipakai.
Sustainability Manager of Signify Robert Slooten menyampaikan hal tersebut dalam konferensi daring, Rabu (3/6/2020).
"Dalam satu setengah tahun ke depan, kami memastikan akan melakukan pergantian kemasan portfolio secara global. Setelah itu, tidak akan ada lagi plastik kemasan untuk konsumen," kata Robert.
Baca juga: Begini Terobosan Bisnis Signify Hadapi New Normal
Penggunaan bahan baku ini sudah diterapkan pada beberapa produk yang dikeluarkan oleh perusahaan namun belum sepenuhnya, termasuk di Indonesia.
Robert menjelaskan, masa transisi pergantian kemasan ini akan dilakukan secara bertahap, tanpa adanya peluncuran khusus.
Meski begitu, Robert mengakui, pergantian kemasan produk tersebut membutuhkan mesin dan alokasi anggaran yang berbeda.
Hanya, dia tak menjelaskan berapa nilai investasi dari terobosan baru yang dibuat oleh Signify.
Robert berharap, pergantian kemasan produk ini dapat meredakan kekhawatiran konsumen akan bahaya plastik terhadap lingkungan.
Jika hal tersebut tidak segera dilakukan, maka perusahaan akan kehilangan pelanggan mereka.
"Jika tidak bertindak, kami tentu akan kehilangan konsumen. Maka dari itu, pergantian kemasan merupakan bagian dari strategi (Signify)," pungkas Robert.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.