Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Penyediaan Air Minum Rp 6,4 Triliun Dikerjasamakan dengan Swasta

Kompas.com - 28/05/2020, 17:53 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Ir H Djuanda dikerjasamakan dengan swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Proyek SPAM ini dirancang dapat melayani pemenuhan air minum sebesar 10.000 liter per detik.

"SPAM ini berbasis KPBU dengan memanfaatkan alokasi air baku dari Waduk Jatiluhur sebesar 10.000 liter per detik," ungkap Eko dalam konferensi virtual, Kamis (28/5/2020).

Pemenuhan kebutuhan air minum tersebut diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, serta Kabupaten Bogor.

Pembangunan proyek KPBU SPAM Regional Ir.H.Djuanda merupakan bagian dari Visi Presiden Joko Widodo yakni melanjutkan pembangunan infrastruktur yang andal untuk mendukung pembangunan ekonomi.

Baca juga: Basuki Berharap Konstruksi SPAM Karian-Serpong Bisa Segera Dimulai

Dengan begitu, nantinya dapat memberikan pelayanan dasar sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing Indonesia.

Proyek SPAM Regional Ir.H.Djuanda ini juga merupakan salah satu agenda pembangunan infrastruktur di bidang permukiman. 

Harapannya, SPAM ini dapat memberikan sarana dan prasarana yang cukup dan berdampak luas pada tingkat perekonomian keluarga di Indonesia.

Pembangunannya berbasis konsep KPBU unsolicited  yaitu prakarsa proyek kerjasama yg diajukan badan usaha swasta.

Adapun Kebutuhan investasi infrastruktur tahun 2020 hingga 2024 secara keseluruhan mencapai Rp 6,445 triliun.

Swasta diharapkan dapat mendukung kebutuhan investasi sebesar 42 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum
Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com