JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Ir H Djuanda dikerjasamakan dengan swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Proyek SPAM ini dirancang dapat melayani pemenuhan air minum sebesar 10.000 liter per detik.
"SPAM ini berbasis KPBU dengan memanfaatkan alokasi air baku dari Waduk Jatiluhur sebesar 10.000 liter per detik," ungkap Eko dalam konferensi virtual, Kamis (28/5/2020).
Pemenuhan kebutuhan air minum tersebut diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, serta Kabupaten Bogor.
Pembangunan proyek KPBU SPAM Regional Ir.H.Djuanda merupakan bagian dari Visi Presiden Joko Widodo yakni melanjutkan pembangunan infrastruktur yang andal untuk mendukung pembangunan ekonomi.
Baca juga: Basuki Berharap Konstruksi SPAM Karian-Serpong Bisa Segera Dimulai
Dengan begitu, nantinya dapat memberikan pelayanan dasar sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing Indonesia.
Proyek SPAM Regional Ir.H.Djuanda ini juga merupakan salah satu agenda pembangunan infrastruktur di bidang permukiman.
Harapannya, SPAM ini dapat memberikan sarana dan prasarana yang cukup dan berdampak luas pada tingkat perekonomian keluarga di Indonesia.
Pembangunannya berbasis konsep KPBU unsolicited yaitu prakarsa proyek kerjasama yg diajukan badan usaha swasta.
Adapun Kebutuhan investasi infrastruktur tahun 2020 hingga 2024 secara keseluruhan mencapai Rp 6,445 triliun.
Swasta diharapkan dapat mendukung kebutuhan investasi sebesar 42 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.