JAKARTA, KOMPAS.com - Merebaknya wabah Covid-19 di hampir seluruh wilayah Indonesia menyebabkan aktivitas penjualan dan pembangunan proyek perumahan terganggu.
Dampak lainnya adalah berkurangnya mobilitas calon pembeli. Untuk itu, pengembang perlu memaksimalkan komunikasi tanpa tatap muka.
Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja mengatakan, guna mengatasi hal ini, pihaknya menyiapkan teknik marketing secara digital.
"Dari Himperra kami akan menggunakan teknik marketing digital," kata Endang dalam konferensi video, Rabu (20/5/2020).
Endang menambahkan, saat ini asosiasi sedang membentuk tim kecil guna memberikan layanan kepada para anggotanya.
Nantinya tim tersebut akan memberikan bimbingan presentasi digital kepada anggotanya. Dengan demikian, dapat mengurang tatap muka atau kontak langsung.
Baca juga: Ini Usulan Pengembang Rumah Rakyat Atasi Dampak Covid-19
Selain itu, Endang mengatakan, saat krisis seperti sekarang, pengembang perlu mengidentifikasi kelompok sasaran baru. Utamanya adalah mereka yang secara finansial minim terkoreksi jika terjadi pandemi.
Ini karena pandemi menyebabkan perubahan signifikan. Selain pembatasan mobilitas, wabah ini juga menyebabkan penurunan kemampuan finansial sebagian kelompok masyarakat.
"Kita juga harus berinovasi menggali kelompok sasaran baru yang kemampuan finansialnya minim terkoreksi," ucap dia.
Kelompok tersebut, sebut dia, adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, dan ASN vertikal. Pengembang juga perlu menyasar kelompok manufaktur terutama di bidang kesehatan atau farmasi.
Tak hanya itu, pandemi juga menyebabkan berkurangnya pendapatan calon pembeli maupun nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Oleh karenanya, Endang mengusulkan pengembang serta asosiasi untuk melakukan pendekatan ke perbankan dan pemerintah.
"Kita memerlukan mungkin du arah yaitu pendekatan kpd bank, kedua pendekatan kpd pemerintah," ujar Endang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.