Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HK Optimistis Tol Indralaya-Muara Enim Bisa Dikerjakan Tahun Ini

Kompas.com - 11/05/2020, 15:35 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembangunan Jalan Tol  Trans Sumatera (JTTS) koridor Palembang-Bengkulu untuk ruas Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 kilometer bisa dikerjakan tahun ini.

SEVP Sekretaris PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan menjelaskan, ruas Tol Simpang Indralaya-Muara Enim yang berada di Provinsi Sumatera Selatan, ini merupakan bagian dari tiga sirip atau koridor pendukung JTTS.

Dua sirip lainnya adalah ruas Padang-Pekanbaru, dan ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat-Sibolga.

Ruas Simpang Indralaya-Muara Enim dirancang dalam 2 seksi pengembangan. Seksi I Simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 65 kilometer dan Seksi II Prabumulih–Muara Enim sepanjang 54 kilometer.

Ruas Simpang Indralaya-Muara Enim dilengkapi dengan tiga Simpang Susun (SS) atau interchange yakni SS Simpang Indralaya, SS Prabumulih, dan SS Muara Enim.

Baca juga: Hutama Karya Terbitkan Global Bonds Rp 9 Triliun Danai Tol Trans-Sumatera

"Kami berharap proses pembebasan lahan dapat berjalan dengan lancar dan minim hambatan. Sehingga, konstruksi bisa dilakukan dengan segera. Jika konstruksi cepat, program kerja bisa dilaksanakan sesuai target,” jelas Fauzan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (11/5/2020).

Fauzan melanjutkan, penetapan lokasi (penlok) seksi Simpang Indralaya-Prabumulih dibagi menjadi dua tahap yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Ogan Ilir dan berkoordinasi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII.

“Kami telah meminta izin agar dapat segera melakukan kegiatan konstruksi di lokasi tanah PTPN VII bersamaan dengan kegiatan pelaksanaan pengadaan tanah,” kata Fauzan.

Adapun, koridor Jalan Tol Palembang–Bengkulu terbagi ke dalam tiga jalan tol yakni, ruas Simpang Indralaya–Muara Enim sepanjang 119 kilometer, ruas Muara Enim–Lubuk Linggau 114,5 kilometer, dan ruas Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu 95,8 kilometer.

Sebelumnya, Hutama Karya telah mengoperasikan secara penuh ruas Palembang-Simpang Indralaya sepanjang 22 kilometer.

Pembangunan ruas tol tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, perekonomian, serta pengembangan pertanian di wilayah Sumatera Selatan.

Hadirnya ruas tol ini juga dapat memudahkan peningkatan akses industri dan pariwisata daerah serta distribusi barang dan jasa.

Hingga saat ini, sepanjang lebih dari 500 kilometer JTTS telah terbangun, 368 kilometer di antaranya telah beroperasi secara penuh.

Pada pertengahan tahun, Hutama Karya menargetkan penyelesaian pembangunan JTTS di beberapa ruas prioritas.

Antara lain Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer,  Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13,5 kilometer, dan Tol Medan-Binjai Seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia sepanjang 6 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau