JAKARTA, KOMPAS.com- PT PP Properti (Persero) Tbk (PPRO) memiliki beberapa strategi dalam menghadapi ketidakpastian kondisi pandemi Covid-19.
Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk meminimalisasi dampak pandemi terhadap perusahaan.
"Kami telah mempertimbangkan beberapa langkah baik di segmen realty, hospitality maupun commercial,” ujarnya dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (5/5/2020).
Taufik menjelaskan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan PPRO yakni dengan menunda rencana belanja modal baru (capex), mengefisiensikan biaya usaha, dan biaya operasional.
Salah satunya PPPRO melakukan pembatasan jam operasional di sejumlah hotel dan shopping mall.
Baca juga: Semester I-2019, Penjualan PPRO Masih Jauh dari Target
PPRO juga berfokus pada serah terima unit apartemen, pengembangan lahan yang telah dimiliki, melakukan promosi produk, serta menggencarkan aktivitas digital marketing.
Perusahaan juga melakukan kerja sama dengan digital agency dan online property marketplace untuk memudahkan proses penyebaran informasi pemasaran dan komunikasi ke konsumen.
Lebih lanjut Taufik memaparkan, di sektor realty, perseroan akan menyelesaikan proses pembangunan apartemen yang ditargetkan serah terima tahun ini.
Semua unit apartemen diklaim telah habis terjual dan pembangunannya akan segera rampung tahun ini.
Beberapa proyek tersebut adalah, Grand Sungkono Lagoon Tower Caspian dan Grand Dharmahusada Lagoon, di Surabaya, Begawan Apartment, di Malang, Amartha View dan The-Alton, di Semarang, Evenciio di Depok, dan The Ayoma di BSD City.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.