JAKARTA, KOMPAS.com - Nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan Carocok Tarusan, Provinsi Sumatera Barat, mendapat bantuan rumah khusus (rusus) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Rusus sebanyak 25 unit tersebut dirancang dengan tipe kopel 28 meter persegi di atas lahan seluas 3,7 hektar.
Seeluruh dana pembangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 2,64 miliar.
Baca juga: Pemerintah Bangun 95 Unit Rusus di Papua Barat
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat Nursal mengatakan, pembangunan rusus nelayan ini dibangun sejak 2019.
"Saat ini para nelayan tinggal serah terima dan proses penghunian," ujar Nursal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
Pembangunan rusus nelayan dilakukan selama lima bulan yakni 19 Agustus hingga 31 Desember 2019 oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat dengan kontraktor pelaksana PT Rony Putra Abadi.
Rusus ini diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk selanjutnya, Pemda menentukan para nelayan yang berhak menghuni rusus sesuai dengan peraturan yang ada.
Nursal menjelaskan, setiap rumah dilengkapi dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dan kamar mandi.
Rusus tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas jalan lingkungan, saluran drainase, listrik, dan jaringan air bersih dari PDAM.
Dia menekankan, peruntukkan rusus ini untuk para nelayan yang memang benar-benar layak mendapatkan bantuan rumah dari Pemerintah dan bersifat sementara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.