JAKARTA, KOMPAS.com - Tak banyak perusahaan pengembang properti yang mampu bertahan dan melalui berbagai macam krisis untuk kemudian tumbuh, berkembang, dan ekspansif.
Satu di antara segelintir itu adalah Crown Group yang dirintis duet Indonesia, Iwan Sunito dan Paul Sathio.
Perusahaan ini lahir setahun sebelum krisis multidimensi 1997/1998 atau pada 2016. Saat itu, mereka justru mulai mengukir reputasi dengan mengembangkan produk perdana di Bondi Junction, Sydney, Australia.
Baca juga: Garap Pasar LA, Crown Group Rilis Apartemen Rp 10 Miliar Per Unit
Saat pengembang lain mundur, mereka malah membidani kelahiran apartemen Bondi Junction sejumlah 54 unit.
Tidak seperti apartemen lain pada umumnya, produk mereka dirancang tak biasa dengan kualitas tinggi.
Tak mengherankan jika apartemen ini laris terserap pasar, sekaligus mengubah kawasan Bondi menjadi salah satu area hunian yang diincar kalangan menengah ke atas.
Krisis multidimensi 1997/1998 justru membawa kesuksesan buat mereka untuk melahirkan proyek-proyek berikutnya.
Tercatat Eko by Crown Group di Newington, Sanctum by Crown Group di Rhodes, dan
Top Ryde City Living by Crown Group di Ryde. Seluruhnya beroperasi pada kurun 2011 hingga 2012.
Krisis finansial global pun terlewati dengan aman tanpa perusahaan mengalami pendarahan keuangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.