Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna SiKasep 131.701 Orang, Jawa Barat Favorit

Kompas.com - 16/04/2020, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR mencatat, sebanyak 131.701 orang menggunakan aplikasi SiKasep per Rabu (15/4/2020) sebagai calon debitur.

SiKasep sendiri merupakan aplikasi internet dari Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan.

Dari total jumlah tersebut, 27.050 calon debitur belum mengajukan subsidi-checking, 46.650 calon debitur telah dinyatakan lolos subsidi-checking.

Sedangkan, 39.487 calon debitur masih dalam proses verifikasi di perbankan dan sebanyak 32.217 debitur telah menerima manfaat dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Sementara itu, berdasarkan database PPDPP, terdapat 10 Provinsi teratas yang dipilih pengguna SiKasep per 15 April 2020.

Jawa Barat menjadi provinsi teratas yang banyak dipilih pengguna SiKasep yakni mencapai 33.073 pilihan pengguna.

Kemudian, Banten sebanyak 9.685 pilihan pengguna, Jawa Timur sebanyak 8.660 pilihan pengguna, Sulawesi Selatan sebanyak 7.998 pilihan pengguna.

Sementara itu, Jawa Tengah dengan 7.734 pilihan pengguna, Sumatera Selatan sebanyak 6.697 pilihan pengguna, Sumatera Utara sebanyak 6.256 pilihan pengguna.

Riau dengan 5.120 pilihan pengguna, Kalimantan Selatan dengan 5.034 pilihan pengguna dan Kalimantan Barat dengan 4.793 pengguna.

Baca juga: Sejak Diluncurkan, Pengguna SiKasep Capai 118.901 Orang

Adapun komposisi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) penerima FLPP berdasarkan jenis pekerjaan pada tahun 2020 ini antara lain, Swasta sebesar 74,24 persen, Pegawai Negeri Sipil sebesar 8,93 persen, Wiraswasta 8,77 persen TNI/Polri 3,37 persen dan lainnya sebesar 4,68 persen.

Menurut Direktur Utama Arief Sabaruddin, aplikasi SiKasep sesuai dan tepat digunakan oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"SiKasep memudahkan masyarakat untuk mencari rumah, memilih bank pelaksana, sekaligus melakukan proses pengajuan secara langsung tanpa harus kontak fisik," ucap Arief dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/4/2020)

Dengan begitu, masyarakat tidak perlu ke luar rumah untuk mencari rumah yang diinginkan.

Jadi, masyarakat cukup mengunduh aplikasi SiKasep di playstore secara gratis dan memanfaatkan aplikasi tersebut secara mudah MBR dapat mengikuti semua petunjuk yang ada di sana.

Hal tersebut memberikan rasa aman dan terjaga, karena semua secara praktis dapat dilakukan dari rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com