JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan keamanan Gerbang Tol (GT) Pondok Ranji dan gerbang tol lainnya.
Hal ini sehubungan dengan beredarnya rekaman suara tentang dugaan adanya tindak kejahatan penggembosan ban dengan paku.
Dalam rekaman tersebut, diduga ada pelaku yang melakukan penggembosan ban lantaran permintaannya untuk meminjamkan uang elektronik ditolak.
Baca juga: Bisnis Jalan Tol Anjlok, Pemerintah Upayakan Sejumlah Stimulus
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/4/2020) pukul 18.47 WIB di wilayah sekitar on ramp GT Pondok Ranji arah Jakarta Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro-Viaduct-Ulujami.
Dengan beredarnya kabar tersebut, Jasa Marga melakukan pengecekan. Hasilnya, terdapat laporan insiden gangguan ban yang dialami oleh pengguna jalan dengan kendaraan jenis CRV di KM 17+600 arah Jakarta tepatnya di 7 Km dari on ramp GT Pondok Ranji.
Adapun penanganan yang dilakukan berupa penggantian dan pemasangan ban kendaraan.
Kepala Induk PJR Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami AKP Wahyudiyanto mengatakan, saat ini kejadian itu sudah didalami oleh Patroli Jalan Raya (PJR) dan Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Lokasi kempes ban di Km 17+600 atau sekitar 7,5 Km dari Gerbang Tol Pandok Ranji dimana pengguna jalan melaporkan lokasi peminjaman e-toll oleh pihak lain," ujar Wahyudiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/4/2020).
Dia menambahkan, posisi ban kempes adalah ban belakang sebelah kanan. Selain itu, ditemukan ujung obeng kecil. Kemungkinan benda itu sudah menempel di ban sebelumnya.
"Sehingga dugaan sementara pihak Kepolisian adalah kejadian tersebut adalah kempes ban biasa," ucap Wahyudiyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.