Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kerugian, Sejumlah Hotel di Palembang Tutup Sementara

Kompas.com - 01/04/2020, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengelola hotel berbintang di Kota Palembang, Sumatera Selatan menutup sementara kegiatan usahanya, mulai hari ini, Rabu (1/4/2020).

Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi anjloknya tingkat hunian hotel hingga 95 persen dari kapasitas kamar yang tersedia sebagai dampak dari pandemi virus Corona di Indonesia,

"Hari ini ada beberapa hotel yang mulai menghentikan sementara operasionalnya dan ada yang menerapkan sistem buka tutup," jelas Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin di Palembang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/4/2020). 

Baca juga: Pemkab Manggarai Barat Bebaskan Retribusi Hotel dan Restoran di Labuan Bajo

Hotel yang terkonfirmasi menutup sementara kegiatan usahanya tersebut adalah Hotel Santika Premier Bandara.

Sementara hotel-hotel yang masuk jaringan Archipelago Group yakni Aston, Harper, dan Fave menjalankan kegiatan operasionalnya dengan sistem buka tutup.

Herlan melanjutkan, manajemen sejumlah hotel di Palembang mulai menghentikan operasional karena tingkat huniannya terus bergerak turun sejak tiga bulan terakhir.

Jika kondisi tersebut terus memburuk, diperkirakan lebih banyak lagi hotel akan menutup sementara kegiatan usahanya karena pemasukan tidak sesuai dengan biaya operasional harian yang dikeluarkan.

Menurut Herlan, di tengah pandemi virus Corona ini jumlah tamu yang menginap di hotel paling banyak 10 orang. Angka ini menurun drastis ketika Sumatera Selatan ditetapkan status siaga.

Penetapan status siaga tersebut karena beberapa waktu sebelumnya terdapat seorang warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.

Selain itu, penurunan juga dipengaruhi sepinya kegiatan pelatihan, seminar, dan rapat kerja serta penundaan perjalanan wisata sebagai tindakan antisipasi penyebaran virus Covid-19.

"Untuk mengatasi masalah tersebut, pengelola hotel telah melakukan berbagai efisiensi bahkan ada yang merumahkan sebagian karyawannya agar bisa tetap bertahan beroperasi," tuntas Herlan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com