Airbnb Siapkan Penginapan Gratis untuk Nakes Covid-19 di Seluruh Dunia

KOMPAS.com - Jaringan layanan penginapan Amerika Serikat, Airbnb, mengumumkan kerja sama dengan pemilik properti untuk menyediakan hunian nyaman dan aman kepada 100.000 tenaga kesehatan (nakes) di seluruh dunia secara gratis.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk inisiatif perusahaan berpartisipasi dalam memerangi virus Corona di seluruh dunia.

Melansir TTG Asia, para pemilik properti dapat menawarkan rumah mereka untuk nakes penanganan virus Corona melalui platform Open Homes Airbnb.

Jika mereka tidak dapat melakukannya secara gratis, Airbnb akan membayar keseluruhan biaya inap tersebut.

Baca juga: Airbnb Siapkan Rp 4 Triliun Kompensasi Pembatalan Pemesanan

Meski begitu, Airbnb meminta para pemilik properti untuk tetap mengikuti instruksi Pemerintah di negara mereka.

Setelah melakukan pendaftaran melalui platform Open Homes Airbnb, para pemilik properti diminta menyiapkan hunian mereka untuk ditempati para tenaga medis dalam waktu 72 jam dengan melakukan pembersihan menyeluruh.

Saat ini, salah satu organisasi yang akan mendapat manfaat dari inisiatif Airbnb tersebut adalah International Medical Corps dengan tenaga medis ditempatkan di seluruh dunia.

CEO International Medical Corps Nancy Aossey mengatakan, akomodasi tersebut dapat memfasilitasi tenaga medis dalam penanganan virus Corona.

"Dengan adanya inisiatif tersebut, organisasi dapat mengarahkan tenaga medis untuk mendapatkan tempat tinggal dalam rangka memberikan akomodasi untuk mereka (tenaga medis," ucap Nancy.

Selain itu, Airbnb juga akan bekerja sama dengan Federasi Internasional Palang Merah, Komite Penyelamatan Internasional dan beberapa organisasi lainnya.

Sebelumnya, Selasa (17/3/2020) inisiatif tersebut dirintis melalui program percontohan yang pertama kali diluncurkan di Perancis.

Airbnb dan Pemerintah Prancis mengumumkan, para tenaga medis dapat mengakses akomodasi tersebut melalui Airbnb.

Sejak saat itu, Airbnb telah bekerja sama dengan hampir 4.000 penyedia properti di Perancis untuk memberikan akomodasi kepada tenaga medis di negara tersebut.