Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadebotabek Dikarantina atau Tidak, Pengelola Tol Dukung Pemerintah

Kompas.com - 29/03/2020, 20:20 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua badan usaha jalan tol (BUJT) yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola tol di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jadebotabek) siap mendukung apa pun keputusan yang diambil Pemerintah terkait pembatasan pergerakan transportasi.

Hal ini menyusul beredarnya skema penutupan ruas jalan dan jalan tol jika pemerintah memutuskan mengarantina wilayah Jadebotabek dalam rapat terbatas (ratas) Senin (30/3/2020).

Skema penutupan tersebut tertuang dalam surat telegram nomor STR/414/III/OPS.2./2020, yang berisi, Polda Metro Jaya meminta jajaran di bawahnya untuk membuat rekayasa penutupan arus lalu lintas selama masa karantina wilayah.

Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso, Jasa Marga mendukung dan mengikuti apa pun keputusan yang akan ditetapkan Pemerintah.

Karena, pada prinsipnya, pembatasan pergerakan transportasi merupakan kewenangan Pemerintah.

Baca juga: Pertimbangan Jadebotabek Lockdown, BPJT Bahas Pembatasan Lalin Jalan Tol

"Saat ini sedang dibahas intensif oleh Pemerintah bersama dengan para stakeholders terkait, dan kami termasuk salah satunya," ujar Heru menajwab Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Secara internal, Jasa Marga juga sudah menyiapkan berbagai skenario prosedur lapangan, untuk melaksanakan apapun alternatif keputusan yang akan ditetapkan Pemerintah.

Jasa Marga saat ini mengelola Tol Dalam Kota Jakarta ruas Cawang-Tomang-Pluit dan Tol Prof Dr Sedyatmo ( tol bandara) di wilayah DKI Jakarta, dan Tol Jagorawi di wilayah Bogor, Tol Jakarta-Tangerang di wilayah Tangerang, serta Tol Jakarta-Cikampek di wilayah Bekasi.

Hal senada dikatakan EVP Divisi OPJT PT Hutama Karya (Persero) J Aries Dewantoro. Menurut Aries, Hutama Karya akan mendukung penuh kebijakan Pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona di Indonesia.

Hutama Karya juga siap mengikuti protokol dan instruksi dari Pemerintah dalam pengelolaan ruas tol yang dikelola oleh Hutama Karya, termasuk apabila diberlakukan karantina wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Untuk saat ini, masih dilakukan koordinasi antar BUJT dengan BPJT Kementerian PUPR dan Pihak Kepolisian," ujar Aries.

Hutama Karya dikethaui mengelola ruas Tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dari pintu Pondok Pinang (20+000) hingga pintu Kampung Rambutan (32+400), dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau