Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Work From Home" Bikin Lalu Lintas di Tol Turun 15 Persen Per Hari

Kompas.com - 24/03/2020, 21:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum memiliki data komprehensif terkait pengaruh Covid-19 terhadap penurunan traffic di jalan tol.

Namun dia mengatakan, secara umum beberapa Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mencatat  penurunan trafik.

Penurunan tersebut terjadi khususnya sejak Pemerintah mengeluarkan imbauan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Meski begitu, kebijakan WFH menjadi faktor yang ikut berkontribusi terhadap penurunan lalu lintas kendaraan di jalan tol.

Baca juga: Tarif 13 Ruas Tol Naik, ATI Anggap Wajar untuk Mengembalikan Investasi

Menurutnya, penurunan pada minggu-minggu berada di kisaran 3-5 persen per hari. Namun, penurunan tersebut mulai meningkat menjadi 10-15 persen per hari.

"Kami masih menuunggu update kondisi traffic terbaru," kata Kris kepada Kompas.com, Selasa (24/3/2020).

Dia menambahkan, dampak penurunan yang paling terasa adalah jaringan yang didominasi oleh lalu lintas para pengguna komuter.

Sebelumnya, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengungkapkan, pada periode 16-18 Maret 2020 secara umum terjadi penurunan arus lalu lintas di jalan tol yang dikelola oleh perusahaan.

"Contohnya Jalan Tol Sedyatmo (Bandara) dan Jalan Tol Bali-Mandara. Namun, juga ada beberapa ruas jalan tol yang lalinnya turun tidak signifikan, serta ada ruas yang relatif normal," ujar Dwimawan kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Namun ia enggan merinci penurunan trafik yang terjadi di ruas yang dikelola oleh Jasa Marga.

Selain itu, guna mencegah penularan virus Covid-19, Kris mengungkapkan, saat ini pihaknya menerapkan berbagai protokol penanganan dan pencegahan Covid-19 telah disiapkan.

Pencegahan tersebut berupa melengkapi petugas dengan perlengkapan standar keselamatan, melakukan penyemprotan disinfektan secara berkesinampungan, serta melengkapi diri dengan berbagai peralatan yang dibutuhkan dalam kondisi darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau