Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2020, 18:11 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menanggulangi virus corona, Pemerintah memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19.

Dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan empat buah tower.

Persiapan meliputi perbaikan dan merapikan ruangan dilaksanakan oleh beberapa BUMN Karya, antara lain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero), sedangkan PT Bina Karya (Persero) bertindak sebagai manajemen konstruksi.

Baca juga: Menkes: RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Hanya untuk Pasien Gejala Ringan

Dana yang digunakan untuk persiapan ini sekitar Rp 6 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, seluruh pekerjaan telah rampung. Hingga Minggu (22/3/2020) siang, tinggal dilakukan instalasi atau pemasangan peralatan medis.

"Siang ini akan diinstal semua peralatan medis portabel, Insya Allah malam ini sudah selesai semua," ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Mengintip ruang rawat inap RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet KemayoranKOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Mengintip ruang rawat inap RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran
Dia menambahkan, keempat tower yang disiapkan yakni 1, 3, 6 dan 7. Seluruh bangunan tersebut berda di Blok D10.

Baca juga: Mengintip Ruang Rawat Inap RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran

Nantinya, Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Bangunan ini dirancang dengan kapasitas 650 unit.

Setiap kamar diperkirakan bisa menampung dua hingga tiga orang pasien. Dengan demikian, kapasitas total gedung tersebut mencapai 1.750 orang.

Kemudian Tower 7 akan digunakan untuk beberapa fungsi. Lantai 1 menara akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing.

Sementara lantai 4-24 bakal dimanfaatkan sebagai ruang rawat inap pasien. Bangunan tersebut memiliki kapasitas 886 unit dengan kapasitas ruang rawat maksimum adalah 2.458 pasien.

Selanjutnya, Tower 1 akan dperuntukkan bagi dokter dan petugas medis. Gedung tersebut dirancang demngan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang.

Lalu Tower 3 rencananya akan dipakai sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com