JAKARTA, KOMPAS.com - Kesadaran untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona, mulai meningkat di kalangan pengelola jalan tol anggota Asosiasi Tol Indonesia (ATI).
Tiga di antaranya adalah Astra Infra dan dua BUJT pelat merah yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero).
CEO Toll Road Business Group Astra Infra Kris Ade Sudiyono mengatakan Astra Toll sudah menyiapkan kebijakan, prosedur, maupun mekanisme mitigasi, pencegahan, penanganan, termasuk business continuity plan (BCP).
"Aktivasi atas suatu kebijakan senantiasa kami koordinasikan dengan Astra International selaku induk usaha, maupun dengan instansi-intansi terkait lainnya, mengiluti perkembangan di lapangan," tutur Kris menjawab Kompas.com, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Cegah Corona, Hutama Karya Tak Terima Kunjungan Tamu
Dia melanjutkan, prioritas Astra Infra saat ini adalah menjaga kesehatan semua karyawan dan tim yang terlibat, seraya memastikan layanan operasional tol termasuk gerbang tol, kepada masyarakat tidak terganggu dan tetap berjalan dengan baik.
Sementara PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama kelompok usaha Jasa Marga Group di seluruh Indonesia melakukan langkah mitigasi pengendalian Covid-19 lainnya. Tak hanya di lingkungan rest area, melainkan juga di gerbang tol.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso menjelaskan, mitigasi yang dilakukan di ranah operasional gerbang tol sangat penting.
“Sesuai dengan arahan Presiden dan Kementerian BUMN, pelayanan publik operasional jalan tol tetap berjalan dengan normal. Untuk itu diperlukan mitigasi pengendalian Covid-19 di gerbang tol yang dimulai dari kebersihan lajur transaksi di setiap gerbang tol,” jelas Heru.
Baca juga: Jasa Marga Gelar Mitigasi Corona di Rest Area
Selain bekerja dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa rompi dan masker, para petugas CS mulai Senin (16/3/2020), dilengkapi dengan sarung tangan terutama petugas CS yang berinteraksi dengan pengguna jalan.
Sesuai SOP yang diberlakukan menghadapi pandemi ini, Petugas CS juga membersihkan tangan dengan hand sanitizer, dan dicek suhu tubuhnya pra tugas dan pasca tugas.
Sementara itu, untuk memastikan kebersihan Gardu Tol Otomatis (GTO), PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku pengelola pemeliharaan peralatan tol Jasa Marga Group secara periodik membersihkan reader tapping uang elektronik dengan cairan disinfektan, yaitu minimal satu jam sekali.
Selain di gerbang tol, Jasa Marga Group juga meningkatkan pengendalian kebersihan dan tingkat higienitas di rest area jalan tol yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business (JMRB).
Adapun PT Hutama Karya (Persero) melalui kantor cabang ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) berinisiatif menggelar sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan penyebaran virus corona khususnya di lingkungan kantor cabang, gerbang, hingga tempat istirahat jalan tol.
“Kami mengundang dokter dan tenaga medis dari rumah sakit setempat mengajak seluruh petugas tol lebih mengenali virus corona. Mulai dari memahami identifikasi gejala terpaparnya, hingga cara menghindarinya,” ujar Aries.
Tak hanya itu, seluruh petugas juga diberitahu mengenai kebiasaan yang perlu dan tidak perlu dilakukan berlebihan dalam menyikapi corona.
Hingga hari ini, Rabu (18/3/2020), Hutama Karya telah melakukan berbagai tindakan preventif guna mencegah penyebaran virus corona khususnya di ruas tol yang dioperasikannya.
Seluruh Branch Manager setiap ruas jalan tol wajib memastikan area kerja kondusif. Setiap petugas jalan tol wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer yang disediakan serta dilakukan pengecekan dengan thermometer infrared. Adapun tamu mulai diperketat dengan diberlakukannya online meeting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.