JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) melakukan langkah preventif dengan pemeliharaan jalan.
Cara yang digunakan adalah memperlambat laju kerusakan jalan, rehabilitas perkerasan, serta pemeliharaan rutin bagi ruas tol yang masih dalam masa pemeliharaan kontraktor.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Hutama Karya J Aries Dewantoro mengatakan pihaknya selalu melakukan pemeliharaan sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM).
Baca juga: Hutama Karya Klaim Tol Permai Tak Ganggu Habitat Gajah Liar
Dia melanjutkan, apabila terdapat perubahan kondisi fisik seperti jalan berlubang atau tanah di sekitarnya yang longsor, maka akan segera ditangani.
"Pemeliharaan dapat berupa tindakan preventif terhadap jalan dengan cara memperlambat laju kerusakan jalan, memelihara atau memperbaiki kondisi fungsi sistem tanpa meningkatkan kapasitas struktural jalan," tutur Aries dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (24/2/2020).
Menurutnya, cara ini telah diterapkan di Ruas Akses Tanjung Priok dengan melakukan scrapping filling.
Aries menuturkan, rehabilitas perkerasan dengan pemeliharaan jalan berfungsi untuk memperpanjang usia jalan.
Selain itu, pemeliharaan jalan juga akan mengembalikan kapasitas struktural melalui perbaikan lapis fondasi atau dengan meningkatkan ketebalan perkerasan. Hal ini dilakukan guna mengakomodasi lalu lintas yang ada.
Jenis pemeliharaan ini diterapkan di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi S yang telah berusia 23 tahun.
Kemudian sebelum melakukan perbaikan, Aries menyebut, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan tol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.