Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Merosot, Tingkat Hunian Hotel di Jakarta Hanya 60,5 Persen

Kompas.com - 18/02/2020, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Peran utama yang dimainkan oleh Jakarta dalam industri pariwisata Indonesia yang sedang berkembang ditantang secara serius oleh Bali dan tujuan wisata utama lainnya.

 

Terlebih ada program pemerintah mengenai 10 Bali Baru atau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Kendati kedatangan turis asing di Jakarta mengambil bagian terbesar di Indonesia yang puncaknya pada tahun 2003 sebesar 30,5 persen, namun kenyataannya terus merosot tahun berikutnya.

Baca juga: Bisnis Hotel Bali Hadapi Tantangan Berat, Sampah dan Lingkungan

Sejak 2010, turis mancanegara yang datang ke Jakarta menjadi hanya 27 persen dan terus menurun hingga 2019 yang hanya 15,2 persen.

Walaupun secara persentase turun, namun dalam jumlah wisatawan menunjukkan peningkatan dari 2,32 juta orang pada tahun 2014 menjadi 2,46 juta orang pada tahun 2019 dengan CAGR sebesar 1,1 persen.

Bandingkan secara Nasional yang mengalami pertumbuhan dari 9,4 juta pada tahun 2014 menjadi 16,1 juta pada tahun 2019, dengan CAGR sebesar 11,3 persen. 

Akibatnya hotel-hotel berbintang di Jakarta menjadi lebih tergantung pada pasar domestik. Malam kamar turis domestik menyumbang 79,6 persen dari total malam kamar hotel berbintang keseluruhan pada 2003.

Pangsanya terus naik menjadi 85 persen pada tahun 2018 dan kemungkinan akan tumbuh tahun 2020 dan masa-masa mendatang.

Karena itu, otoritas pariwisata Jakarta terus mempromosikan kota ini sebagai tujuan wisata di pameran budaya di Eropa.

Apakah langkah ini akan berhasil?

"Hanya waktu yang akan membuktikan apakah mereka berhasil membalikkan penurunan pangsa pasar pengunjung internasional," tuntas Ross.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau