JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar properti boleh saja masih belum siuman dari pingsan panjangnya, namun hal itu tak menyurutkan rencana Ciputra Group untuk meluncurkan proyek baru.
Jumat (14/2/2020), bersama Trisula Corporation dan Asia Green Real Estate, kelompok usaha yang dirintis mendiang Ciputra ini secara resmi memperkenalkan proyek anyar yang bertajuk Citra Landmark.
Berbeda dengan proyek-proyek sebelumnya di Jakarta yang menyasar segmen menengah atas, Citra Landmark ini diperuntukkan bagi kelas menengah ke bawah.
Sebagaimana yang dituturkan Senior Director Ciputra Group Artadinata Djangkar, Citra Landmark merupakan proyek apartemen perdana perusahaan di Jakarta dengan harga sangat terjangkau.
Baca juga: Ciputra Kembangkan Proyek Resort Miliaran di Tabanan
"Iya ini proyek pertama kami affordable housing di dalam kota Jakarta," sebut Arta menjawab Kompas.com.
Akses transportasi publik inilah yang diandalkan Ciputra Group untuk menarik minat calon konsumen, khususnya kalangan milenial yang menjadi segmen sasaran.
"Lokasinya hanya 1 kilometer dari Stasiun LRT Ciracas. Jadi boleh dikatakan ini konsep pertama transit oriented development (TOD) kami," tutur Arta.
Selain kedekatannya dengan transportasi publik, Arta melanjutkan, hal lain yang diharapkan dapat menarik minat milenial adalah harga, tipe apartemen, dan kemudahan pembayaran.
Oleh karena itu, Ciputra Group menerapkan strategi harga (pricing strategy) yang dapat dijangkau oleh milenial baik eksekutif muda maupun keluarga muda dengan sangat kompetitif yakni serentang Rp 300 jutaan hingga Rp 800 jutaan atau Rp 18 juta per meter persegi.
Menurut Arta, kisaran harga ini yang paling tepat dengan kemampuan finansial kalangan milenial yang rata-rata berpenghasilan Rp 8 juta hingga Rp 10 juta per bulan.
Terlebih, Ciputra Group bekerja sama dengan sejumlah perbankan yang menerapkan kemudahan pembayaran dengan bunga cicilan mulai dari 4,63 persen dengan opsi tenor maksimal hingga 20 tahun.
Adapun untuk tipe terbesar didesain seluas 54 meter persegi yang berisi tiga kamar tidur.
"Unit-unit ini bisa mereka manfaatkan tidak saja sebagai tempat tinggal, juga untuk bekerja dan aktivitas kreatif lainnya," kata Arta.
Strategi lain yang ditempuh adalah menggandeng 20 mitra strategis dengan brand yang populer di kalangan milenial Jakarta.
Di antaranya adalah Dekoruma, Fabelio, Gojek, Gowork, Idemu by Vivere, Lamudi, Rentfix, Tokopedia, dan Travelio.
Masing-masing dari mereka, kata Arta, menyediakan layanan sesuai bidangnya. Untuk membantu penghuni mencari furnitur misalnya, terdapat nama Dekoruma, Fabelio dan Idemu by Vivere.
Kemudian untuk kemudahan transportasi, Ciputra menggandeng Gojek dengan menyediakan shelter khusus.
Sementara Travelio, memungkinkan pemilik menyewakan kembali unit-unit apartemennya melalui perusahaan dengan platform digital penyewaan apartemen.
Dalam rancangan induk, Citra Landmark akan mencakup 11 menara apartemen, yang dilengkapi retail podium, dan area komersial yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan penghuni.
Tahap perdana, Ciputra Group akan melepas 1.200 unit dalam dua menara apartemen. Konstruksi fisiknya akan dimulai tahun ini dengan estimasi gross development value (GDV) Rp 1,2 triliun dengan target operasional Semester I-2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.