JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi), Jawa Timur, tampaknya meleset dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat meresmikan Tol Gempol-Pasuruan Jumat (22/6/2018), Presiden menargetkan Tol Probowangi yang merupakan tahap akhir dari jaringan Tol Trans Jawa bisa dilintasi pada akhir 2019.
Namun, hingga kini jalan bebas hambatan yang dirancang sepanjang 172,9 kilometer tersebut tak kunjung terbangun.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Tol Probowangi masih terhambat pembebasan lahan, jadi realisasi konstruksi belum dapat dilakukan.
Baca juga: Trase Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Berubah
"Selain lahan, secara korporat juga ada perubahan susunan pemegang saham. Meskipun demikian, kontraktor pelaksana sudah ditunjuk, dan mudah-mudahan bisa segera bekerja," tutur Danang menjawab Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
Hal senada dikatakan Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Dominicus Hari Pratama.
Menurut Hari, hingga saat ini, konstruksi fisik memang belum dimulai karena pembebasan lahan sedang berjalan.
Pembebasan tanah dilakukan oleh Kantor Pertanahan masing-masing kabupaten yang dilintasi Jalan Tol Probowangi.
"Sekarang masih dalam proses inventarisasi, belum masuk proses pembayaran. Target kami tahun ini konstruksi bisa mulai, bertahap sesuai ketersediaan lahan," ucap Hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.