Adapun kompoisisi sebelum perubahan tercatat, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengempit kepemilikan 94,66 persen, PT Waskita Toll Road 0,34 persen, dan PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 5 persen.
Dengan perubahan ini, kemungkinan PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mendapatkan 51 persen.
"Kalau proses sudah selesai, saya kabari secepatnya," cetus Hari.
Dalam catatan Kompas.com, investor baru tersebut adalah China Communications Construction Indonesia (CCCI).
CCCI dan Jasa Marga telah menandatangani Head of Agreement (HoA) kerja sama investasi yang merupakan hasil fasilitasi pembiayaan investasi non-anggaran pemerintah (PINA) di bawah Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Jalan Tol Probowangi sendiri terbagi menjadi tiga seksi, yaitu Seksi I di Wilayah Probolinggo (31,2 kilometer), Seksi II di Wilayah Situbondo (109 kilometer), dan Seksi III di Wilayah Banyuwangi (31,8 kilometer).
Di sepanjang jalurnya terdapat 7 simpang susun (SS). Ketujuhnya adalah SS Kraksaan (Sta 6+527), SS Paiton (Sta 22+280), SS Besuki (Sta 44+173), SS Situbondo (Sta 87+655), SS Asembagus (Sta 105+302), SS Bajulmati (Sta 148+908), dan SS Ketapang (Sta 170+362).
Selain itu, dilengkapi dengan overpass 162 buah, underpass 3 buah, jembatan 36 buah, dan Jalan Penyeberangan Orang (JPO) 45 buah.
Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi menjadi titik akhir jaringan Jalan Tol Trans-Jawa dengan masa konsesi 35 tahun dan menelan dana investasi Rp 23,3 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.