Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Aset Properti 3 Menteri Termuda Kabinet Indonesia Maju

Kompas.com - 31/01/2020, 21:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan para menteri telah menyerahkan laporan harta kekayaan negara.

Termasuk tiga menteri muda di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Erick Thohir memiliki harta kekayaan terbesar dibanding Wishnutama dan Nadiem.

Tercatat, harta kekayaan Erick mencapai Rp 2,316 triliun. Sementara harta kekayaan Wishnutama serta Nadiem masing-masing senilai Rp 177,56 miliar dan Rp 1,2 triliun.

Bagaimana dengan aset tanah dan properti mereka? Berikut daftar lengkapnya:

Erick Thohir

Erick mempunyai 30 bidang tanah yang tersebar di Jabodetabek, Badung (Bali), dan Manggarai Barat-Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan total nilai Rp 242,54 miliar.

Adapun rinciannya sebagai berikut, aset berupa tiga bidang tanah di Kota Depok, masing-masing seluas 2.750 meter persegi dengan status hibah dengan akta. Nilai masing-masing setiap bidang tanah tersebut Rp 7,15 miliar.

Kemudian, Erick juga memiliki tanah di Kota Depok berstatus hibah tanpa akta dengan luas 2.175 meter persegi senilai Rp 7,059 miliar.

Selain itu, ada pula tanah dan bangunan seluas 535/60 meter persegi senilai Rp 1,979 miliar berstatus hibah dengan akta.

Baca juga: Menelisik Aset Tanah dan Properti Eks Dirut Garuda Ari Askhara

Aset tanah Erick di Kota Depok juga mencakup tanah seluas 4.015 meter persegi berstatus hibah dengan akta senilai Rp 10,439 miliar.

Tanah lainnya yang berada di kota ini masing-masing seluas 1.125, 700, 600, 3.055, 1.569, 1.570, 827, dan 1.065 meter persegi.

Masing-masing nilai tanah tersebut adalah Rp 2,925 miliar, Rp 1,82 miliar, Rp 1,56 miliar, Rp 7,943 miliar, Rp 4,079 miliar, Rp 2,041 miliar, Rp 1,075 miliar, dan Rp 1,384 miliar.

Keseluruhan tanah yang dimiliki Erick tersebut berstatus hibah dengan akta.

Aset tanah Erick juga tersebar di Bekasi dengan rincian 3 bidang tanah seluas 162 meter persegi dan tanah seluas 171 meter persegi.

Masing-masing bidang tanah tersebut memiliki nilai Rp 700 juta dan berstatus hibah dengan akta.

Di Kota Badung, Mantan bos klub sepak bola Inter Milan itu memiliki lahan seluas 45 meter persegi senilai Rp 2,1 miliar dengan status hibah tanpa akta.

Selanjutnya, Erick mempunyai lahan di Pasuruan seluas 325 meter persegi. Tanah tersebut dimiliki dengan status hibah dengan akta dan bernilai Rp 650 juta.

Di ibu kota tepatnya di Jakarta Pusat, Erick juga memiliki aset berupa bangunan dari hasil sendiri seluas 148 meter persegi dengan nilai Rp 9 miliar.

Kemudian di Jakarta Selatan juga terdapat aset tanah seluas 367 meter persegi dengan nilai Rp 25,69 miliar berstatus hibah dengan akta.

Selain itu, ia mempunyai bangunan seluas 312 meter persegi senilai Rp 6 miliar yang ia dapatkan dari hasil sendiri.

Di tempat ini, dia juga mempunyai tanah serta bangunan seluas 450/500 meter persegi dan 1.400/700 meter persegi dengan nilai Rp 30 miliar dan Rp 60 miliar. Kedua aset miliknya itu berstatus hibah dengan akta.

Baca juga: Aset Properti Bambang Soesatyo Terbesar di Antara 10 Pimpinan MPR

Aset tanah pengusaha ini juga tersebar di Bogor berupa tanah seluas 1.110 meter persegi berstatus hibah tanpa akta dengan nilai Rp 3,496 miliar.

Lalu kekayaan Erick di kota ini berupa tanah seluas 2.050 meter persegi senilai Rp 5,330 miliar yang ia dapatkan dari hasil sendiri.

Selain itu di Tangerang, aset Erick berupa tanah seluas 3.500 meter persegi dengan nilai Rp 11,725 miliar berstatus hibah dengan akta. 

Selanjutnya, aset tanah Erick di Manggarai Barat tercatat seluas 3.194 meter persegi dengan nilai Rp 1 miliar dan berstatus hasil sendiri.

Terakhir, dia juga mempunyai tanah serta bangunan seluas 278/269 meter persegi di Jakarta Pusat dengan status hasil sendiri. Adapun nilai asetnya itu sebesar Rp 21 miliar.

Nadiem Makarim

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.Dok. Jilan Rifai/Biro KSHM Kemendikbud Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Nadiem tercatat memiliki aset properti berupa tanah dan bangunan senilai Rp 38,67 miliar di Jakarta, Rote Ndao (NTT), dan Gianyar (Bali).

Di Rote Ndao, Nadiem mempunya aset berupa tanah seluas 24.739 meter persegi senilai Rp 176,88 juta. Status asetnya ini merupakan hasil sendiri.

Selanjutnya di Gianyar, harta Nadiem berupa tanah seluas 2.700 meter persegi dengan nilai Rp 2,16 miliar yang diperoleh dari hasil sendiri.

Kemudian di Jakarta Selatan, aset tanah dan bangunan mantan CEO Gojek ini tersebar di beberapa lokasi dengan luas 166/166, 567/485, 885/256, 190/190 meter persegi.

Masing-masing aset tersebut bernilai Rp 1,98 miliar, Rp 11,15 miliar, Rp 19,2 miliar, dan Rp 4 miliar. Seluruh asetnya berstatus hasil sendiri.

Wishnutama

Wishnutama melaporkan harta berupa tanah dan bangunan seluas 743/800 meter persegi di Jakarta Selatan. Adapun nilainya mencapai Rp 36,47 miliar yang merupakan hasil sendiri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com