JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah memutuskan Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR Periode 2019-2024.
Politisi Golkar itu terpilih secara aklamasi dalam rapat paripurna yang dihadiri 647 anggotanya.
Sebelumnya, pada hari yang sama juga telah dilaksanakan rapat gabungan pimpinan sementara MPR dengan sembilan fraksi dan kelompok DPD. Rapat gabungan tersebut memutuskan sepuluh nama pimpinan MPR.
Selain Bambang, sembilan orang lainnya yang akan duduk di kursi pimpinan MPR yaitu Ahmad Basarah (Fraksi PDIP), Ahmad Muzani (Fraksi Gerindra), Lestari Moerdijat (Fraksi Nasdem), dan Syarief Hasan (Fraksi Demokrat).
Kemudian, Jazilul Fawaid (Fraksi PKB), Hidayat Nur Wahid (Fraksi PKS), Zulkifli Hasan (Fraksi PAN), Arsul Sani (Fraksi PPP) dan Fadel Muhammad (Kelompok DPD).
Baca juga: Ini Daftar Aset Tanah dan Properti Para Pimpinan DPR
Seperti pejabat negara lainnya, para pimpinan MPR yang notabene merupakan anggota legislatif terpilih ini juga memiliki kewajiban melaporkan harta kekayaan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu sebagaimana diatur di dalam Surat Edaran KPK No.22 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penyampaian Laporan Harta Kekayaan dan Pemberian Tanda Terima dalam Proses Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2019-2024.
Kompas.com menelusuri aset mereka melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terdapat di KPK.
Dari penelusuran tersebut, Syarief Hasan yang notabene juga merupakan mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu, tak didapati laporannya.
Sementara sembilan pimpinan lainnya cukup lengkap laporannya. Berikut rinciannya:
1. Bambang Soesatyo
Total aset properti pria yang akrab disapa Bamsoet ini mencapai Rp 71.217.095.000. Mantan Ketua DPR periode 2014-2019 ini memiliki 27 aset properti, yang tersebar di sejumlah wilayah.
Aset tersebut meliputi:
Jakarta Timur
- Tanah dan bangunan seluas 600 meter persegi/380 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 1.914.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 600 meter persegi/275 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 2.253.750.000
- Tanah dan bangunan seluas 609 meter persegi/480 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 1.930.125.000
- Tanah dan bangunan seluas 587 meter persegi/200 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 2.091.000.000
- Tanah seluas 625 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 1.875.000.000
- Tanah seluas 600 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 1.800.000.000
Jakarta Selatan
- Tanah dan bangunan seluas 317 meter persegi/300 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 7.500.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 400 meter persegi/400 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 9.500.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 344 meter persegi/300 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 4.000.000.000
Jakarta Pusat
- Tanah dan bangunan seluas 956 meter persegi/393 meter persegi hasil sendiri Rp 14.340.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 522 meter persegi/400 meter persegi hasil sendiri Rp 9.000.000.000
Bogor
- Tanah seluas 331 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 82.750.000
- Tanah seluas 2309 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 577.250.000
- Tanah seluas 245 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 61.250.000
- Tanah seluas 685 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 171.250.000
- Tanah dan bangunan seluas 636 meter persegi/150 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 339.000.000
- Tanah Seluas 1149 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 287.250.000
- Tanah dan bangunan seluas 1480 meter persegi/220 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 936.000.000
- Tanah seluas 2200 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 1.100.000.000
Purbalingga
- Tanah dan bangunan seluas 415 meter persegi/63 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 266.050.000
Banjarnegara
- Tanah seluas 2558 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 102.320.000
- Tanah seluas 2780 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 111.200.000
- Tanah seluas 2150 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 64.500.000
- Tanah seluas 1480 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 44.400.000
Bandung
- Tanah dan bangunan seluas 470 m2/200 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 1.100.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 520 meter persegi/300 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 1.520.000.000
Klungkung
- Tanah dan bangunan seluas 3600 meter persegi/600 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 8.250.000.000
2. Ahmad Basarah
Total aset properti milik politisi senior PDI Perjuangan ini mencapai Rp 5.928.000.000. Adapun asetnya tersebar di tiga lokasi yaitu Malang, Bogor dan Jakarta Timur.
Berikut rinciannya:
Jakarta Timur
- Tanah dan bangunan seluas 300 meter persegi/175 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 2.500.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 55 meter persegi/55 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 195.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 53 meter persegi/53 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 195.000.000
- Bangunan seluas 36 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 270.000.000
Bogor
- Tanah dan bangunan seluas 1814 meter persegi/200 meter persegi hasil sendiri senilai Rp 1.000.000.000
Malang