JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan sepakbola akbar Piala Dunia U20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 2021 diyakini akan berdampak positif terhadap sektor perhotelan.
Surabaya, sebagai salah satu kandidat kota penyelenggara tentu saja tak luput dari aktivitas perhotelan.
Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto dalam presentasinya memaparkan, penyelenggaraan Piala Dunia U20 ini akan menarik wisatawan asing dan domestik ke Surabaya.
"Termasuk peserta turnamen, ofisial, keluarga pemain, dan para penonton," ujar Ferry.
Baca juga: Ada MotoGP Mandalika, PP Properti Bangun Hotel Rp 390 Miliar
Selain perhelatan Piala Dunia U20, tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa juga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis akomodasi di ibu kota Jawa Timur ini.
Tamu yang merupakan pelancong bisnis (business traveler), dan juga pelancong wisata (leisure traveler) adalah mereka yang datang dari Jawa Tengah dengan menggunakan jalur darat.
Jadi, kata Ferry, meskipun jumlah kedatangan melalui Bandara Internasional Juanda menurun, namun kehadiran Tol Trans Jawa faktanya membawa pasar baru bagi Surabaya.
Kota terbesar kedua di Indonesia ini menjadi kota persinggahan bagi mereka yang memilih menggunakan jalur darat untuk menuju Malang, Gresik, Banyuwangi, dan kota-kota lainnya di Jawa Timur.
Baca juga: Tahukah Anda, Mal Terluas Se-Indonesia Ada di Surabaya?
Fenomena ini membuat performa hotel-hotel terus membaik pasca Lebaran 2019. Hal ini dibuktikan dengan tingkat okupansi yang berada pada angka rata-rata 65 persen.
Kembali normalnya kegiatan bisnis di Surabaya juga diyakini dapat mendongkrak bisnis fasilitas akomodasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.