Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggilan "Bodat" Itu Tak Akan Terdengar Lagi...

Kompas.com - 30/12/2019, 20:42 WIB
Erwin Hutapea,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

"Enggak sembarangan orang bisa gitu," ujar saya dalam hati.

Di pekerjaan

Dalam pekerjaan, Latip tidak segan-segan membagi pengalamannya sebagai seorang jurnalis.

Tidak jarang saya berkesempatan mendapatkan ilmu yang dia bagi melalui obrolan santai sambil ngopi, makan, ataupun dalam sesi formal berisi sharing materi tentang jurnalistik dan perkembangannya yang terkini.

Satu pengalaman yang tidak terlupakan ketika pada 2017 saya masuk ke tim Content Marketing di bawah kepemimpinannya.

Saat itu media tempat kami bekerja kebanjiran order artikel Brandzview secara masif dari satu pengembang raksasa properti yang sedang menggarap proyek paling anyar mereka. 

Saya dipercaya menjadi salah satu penulis. Bahkan, Latief meminta saya yang meng-handle tim penulisan artikel tersebut, mulai dari menentukan tema, membuat angle, hingga membagi tugas ke para penulis lain.

Ya, dia ingin saya belajar bekerja sama dan memimpin sebuah tim kecil agar kelak saya pun bisa menangani tim yang lebih besar lagi.

"Udah, lo kerjain aja dulu. Ntar gue yang bantuin kalau ada yang kurang-kurang," tuturnya kala itu.

Selain itu, dia juga pernah menugaskan saya ke luar negeri untuk meliput pameran buku internasional. Ada Komite Buku Nasional Kemendikbud ikut berpartisipasi dalam perhelatan akbar tersebut.

Saya sempat terkejut waktu dapat tugas itu karena agak mendadak diberi tahu. Namun, bukan Latip namanya kalau mau asal saja memberi kepercayaan kepada seseorang.

Dia yakin bahwa orang itu pasti mampu melakukan amanat yang diberikan. Bila perlu, dia juga yang memompakan keyakinan kepada orang yang dia tugasi itu.

"Lo pasti bisa deh, Dat. Cuma pameran buku doang, cemenlah," komentarnya yang masih saya ingat terus.

Puji Tuhan, alhamdulillah... Saya bisa melaksanakan dan menuntaskan perintahnya itu.

Bila ada hal bagus yang saya kerjakan, Latip juga tak pelit mengapresiasi, meski itu dalam caranya dan mungkin cuma saya yang paham.

"Bukan maen... Ada otak juga ternyata lo, hahaha.... Thanks, Dat," begitu salah satu tulisannya di WA yang masih tersimpan sampai sekarang.

Sebenarnya, masih banyak lagi pengalaman saya berinteraksi dengan dia terkait pekerjaan. Saking banyaknya, sampai-sampai saya lupa bila harus merunutnya satu per satu.

Sudah tentu itu semua memberi pelajaran dan menambah ilmu, serta hal lain yang tidak terkatakan.

Oh iya, tersebar kabar bahwa kariernya terus menanjak. Yang saya tahu, pada tahun ini dia dipercaya jadi salah satu "bos" di divisi bisnis dan marketing KG Media.

Baca juga: Kong Latip dalam Kenangan dan Nasi Liwet Terakhir...

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau