JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2020 hanya hitungan tiga hari menjelang. Sisa waktu ini dimanfaatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau dan meresmikan sejumlah infrastruktur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, pada Senin (30/12/2019).
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Endra S Atmawidjaja mengatakan, dalam tinjauan dan peresmian sejumlah infrastruktur tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Infrastruktur di Jawa Tengah yang akan ditinjau adalah Kawasan Kota Lama, dan Pasar Johar Semarang. Sementara di Yogyakarta yang akan diresmikan Bendung Kamijoro," ujar Endra kepada Kompas.com, Minggu (29/12/2019).
Sementara infrastruktur lainnya seperti bendung gerak di Kanal Barat dan pengendalian banjir di Kali Sringin, Semarang belum akan diresmikan.
Baca juga: Revitalisasi Kota Lama Semarang Rampung April 2019
Menurut Endra, kedua infrastruktur tersebut hanya akan dilaporkan kepada Presiden bahwa pekerjaan fisiknya sudah selesai
Untuk diketahui, Rehabilitasi Kota Lama Semarang menelan biaya Rp 103,2 miliar dengan masa pengerjaan mulai tahun 2017 dan berakhir 2018.
Selanjutnya Rehabilitasi Bangunan Pasar Johar yang dikerjakan pada 2018 hingga 2019 dengan biaya Rp 146 miliar.
Lingkup pekerjaan menyangkut dokumentasi cagar budaya, struktur, arsitektur, site development, dan pekerjaan MEP.
Adapun infrastruktur lainnya yang sudah rampung dikerjakan antara lain, Bendung Tirtonadi Surakarta, Pengendalian Banjir dan Rob Kota Semarang, dan Stadion Manahan Solo.
Bendung Tirtonadi Surakarta dikerjakan dalam masa tiga tahun mulai 2016 hingga 2019 dengan biaya Rp 182 miliar.
Baca juga: Tol Semarang-Demak Bakal Habiskan Waktu Tiga Tahun
Bendung ini dirancang untuk membawa manfaat sebagai tampungan memanjang air (long storage) sebesar 1 juta meter kubik, mengurangi risiko genangan banjir 110 hektar di Kecamatan Banjarsari, dan menambah kapasitas debit Kali Pepe yang semula 325 meter kubik per detik menjadi 1.048 meter kubik per detik.
Kemudian, menurunkan elevasi muka air banjir Kali Pepe 2,1 meter, mengisi kembali (recharge) air tanah di Kota Surakarta, dan menambah ruang terbuka hijau untuk menunjang Pariwisata Kota Surakarta.
Sementara Pengendalian Banjir dan Rob Kota Semarang sekaligus Kolam Retensi Rusunawa dikerjakan dengan biaya Rp 406 miliar, juga dalam kurun waktu tiga tahun, 2016-2019.
Berikutnya Stadion Manahan Solo dibangun dengan masa pelaksanaan mulai Agustus 2018 hingga Oktober 2019 dengan biaya Rp 301 miliar.
Baca juga: Sistem Pencahayaan Stadion Manahan Lebih Canggih Dibanding Luzhniki
Lingkup pekerjaan meliputi, revitalisasi struktur, arsitektur dan interior, mekanikal dan elektrikal, genset dan trafo, rangka dan penutup atap, pengadaan dan pemasangan scoring board , dan pekerjaan field of play menyangkut trek atletik dan lapangan sepak bola.
Sementara infrastruktur yang akan diresmikan Presiden adalah Bendung DI Kamijoro Bantul, Yogyakarta.
Pekerjaan bendung ini meliputi manfaat irigasi seluas 2.374 hektar, dan saluran primer sepanjang 9,7 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.