Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menyatukan Ruang Makan dan Ruang Keluarga

Kompas.com - 08/12/2019, 19:23 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Model tata ruang terbuka yang menggabungkan ruang makan dan ruang keluarga semakin sering diterapkan seiring meningkatnya hunian dengan luas terbatas. Seperti hunian mungil atau apartemen studio.

Akan tetapi, tak sedikit pula hunian-hunian yang terbilang luas turut mengadopsi model tata ruang terbuka.

Alasannya, model tata ruang terbuka membuat ruangan terasa semakin lapang serta sirkulasi udara pun menjadi lebih baik.

Selain itu, interaksi antar penghuni menjadi lebih hangat karena ruangan tanpa sekat.

Nah, apakah Anda tertarik untuk menggunakan model tata ruang terbuka? Jika ingin memanfaatkan satu ruangan untuk dua fungsi yang berbeda, tentunya Anda wajib memikirkan desain interior yang tepat.

Untuk membantu Anda, simak tips mendesain ruang makan yang digabungkan dengan ruang keluarga modern berikut ini!

1. Tempatkan Meja Makan di Dekat Jendela

Menempatkan meja makan di dekat jendela menjadi cara jitu untuk menciptakan kesan ruangan terasa lebih terang dan lapang.

Ditambah lagi, pemilihan cat dinding warna putih akan membuat ruangan semakin terlihat terang dan mendukung terbangunnya kesan luas pada ruangan.

Sebaiknya posisikan meja di sepanjang jendela. Tambahkan lampu-lampu gantung sebagai dekorasi sekaligus agar ruangan terang benderang di malam hari.

Dengan cara ini, tanpa sekat pun wilayah sekitar jendela sudah tegas terlihat sebagai area ruang makan.

2. Ciptakan Nuansa Berbeda untuk Ruang Makan dan Ruang Keluarga

Nuansa berbeda di ruang makan dan ruang keluarga 
www.ikea.com Nuansa berbeda di ruang makan dan ruang keluarga
Ruang makan dan ruang keluarga bisa dipisahkan melalui penerapan nuansa yang berbeda.

Misalnya saja, area ruang makan ditandai dengan karpet berbahan serat alami beserta lemari kaca yang berisi perlengkapan makan.

Pilih pula meja dan kursi makan yang menggunakan material yang juga alami seperti kayu dan rotan.

Tambahkan tanaman di samping ruang makan agar memperkuat nuansa berbau alam yang hendak dibangun.

Sebaliknya, rancang ruang keluarga dengan nuansa modern mulai dari dominasi warna putih, sofa besar, karpet tebal, dan lukisan.

3. Pilih Tema Monokrom

Sebagian orang merasa bimbang untuk menggunakan perabotan-perabotan berwarna gelap seperti warna hitam dan biru dongker.

Padahal, perabotan berwarna gelap bisa membuat ruangan tampak cantik.

Kesan manis, rapi, dan modern dapat diciptakan melalui pemilihan furnitur warna gelap yang kontras dengan lantai, tembok, maupun langit-langit yang berwarna terang.

Ruang makan dan ruang keluarga yang menjadi satu pun sama sekali jauh dari kesan sumpek.

4. Terapkan Gaya Minimalis

Ruang makan dan ruang keluarga dalam rumah Bare Minimalist karya: RAW Architecture www.arsitag.com Ruang makan dan ruang keluarga dalam rumah Bare Minimalist karya: RAW Architecture
Bagi Anda yang tak suka dengan ruangan yang penuh furnitur, gaya minimalis seperti yang diusung RAW Architecture dapat menjadi acuan.

Pilih furnitur-furnitur dengan mengedepankan fungsinya. Hanya furnitur yang benar-benar diperlukan sajalah yang boleh ditempatkan di dalam ruangan.

Hasilnya, ruangan pun akan tampak lebih lapang dan terang. Untuk membentuk kesatuan, pilihlah perabot ruang makan dan ruang keluarga dari bahan dan model yang sama.

Misalnya saja dari material kayu dengan model minimalis. Warna kayu alami dan serat-seratnya akan memecah kebekuan tembok dan lantai.

5. Pilih Model Lampu yang Berbeda

Selain penggunaan karpet, ada lagi pembatas unik untuk membedakan antara ruang makan dan ruang keluarga, yakni dekorasi lampu.

Area ruang keluarga dapat ditandai dengan sejumlah lampu downlight yang menempel di langit-langit.

Sementara itu, area ruang makan ditandai dengan dua buah lampu gantung hitam.

Jadi, selain sebagai dekorasi, model lampu dengan warna cahaya yang berbeda juga bisa dipakai untuk membedakan suatu area.

6. Gunakan Furnitur sebagai Pembatas Ruangan

Pembatas ruang berupa lemari pendek di Denpasar Residence karya Atelier Cosmas Gozali 
FernandoGomulya Pembatas ruang berupa lemari pendek di Denpasar Residence karya Atelier Cosmas Gozali
Furnitur bisa dijadikan sebagai pembatas untuk menegaskan antara area ruang makan dan area ruang keluarga yang berada di satu ruangan yang sama.

Ada beragam furnitur yang bisa dipilih. Contohnya saja, lemari pendek yang tidak membatasi pandangan mata. Lemari-lemari ini dapat ditempatkan di sepanjang area ruang keluarga.

7. Manfaatkan Sudut-sudut Berseberangan

Memanfaatkan masing-masing sudut yang saling berseberangan bisa menjadi pilihan unik untuk ruang makan dan ruang keluarga yang menjadi satu.

Gunakan salah satu sudut ruangan sebagai ruang makan dengan furnitur senada. Misalnya sebuah rak kayu besar yang memenuhi satu sisi dinding.

Dilengkapi meja kursi makan yang juga terbuat dari material kayu. Sedangkan, sudut yang bersebarangan dapat dipakai sebagai area ruang keluarga yang ditandai dengan sofa-sofa modern.

Nah, dengan kondisi ruangan yang berbeda-beda, Anda memang ditantang untuk mendesain secara kreatif. Khususnya untuk ruang makan dan ruang keluarga yang menjadi satu.

Kenyamanan dan estetika ruangan harus menjadi prioritas. Jangan lupa, berdiskusilah dengan anggota keluarga lainnya untuk mendapatkan desain yang disukai!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau