Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuhan Greenland Terancam Mangkrak, Tanda China Hadapi Resesi?

Kompas.com - 23/11/2019, 17:37 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Proyek Wuhan Greenland Center Terancam Dihentikanforeignpolicy.com Proyek Wuhan Greenland Center Terancam Dihentikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah sinyal khas negara sedang mengalami resesi ekonomi adalah mangkraknya pembangunan pencakar langit supertinggi yang menelan banyak dana.

Apakah China sedang menghadapi resesi?

Faktanya, raksasa konstruksi Negeri Tirai Bambu ini, China Construction Third Engineering Bureau Co, telah melepas proyek pencakar langit tertinggi di negara itu setelah pengembangnya, Greenland Group, gagal melakukan pembayaran.

Kegagalan tersebut menjadi sorotan yang saat ini dihadapi oleh perusahaan-perusahaan konstruksi China ketika ekonomi melambat.

Mereka harus memangkas pendanaan sehingga membuat ledakan pembangunan pencakar langit yang sudah tak terkendali kini mengalami tekanan.

Dalam surat 30 Oktober yang diperlihatkan oleh Financial Times (FT), China Construction Third Engineering Bureau Co mengatakan akan menghentikan pembangunan Wuhan Greenland Center setinggi 475 meter tersebut.

Baca juga: LRT Jakarta Dituding Proyek Gagal, Apa Kata Pelaksana Proyek?

"Gedung pencakar langit super tinggi yang belum selesai ini menghabiskan banyak dana. Ini salah satu tanda khas resesi ekonomi," kata Yan Yuejin, seorang analis di Lembaga Penelitian dan Pengembangan China E-house yang berbasis di Shanghai.

China melaporkan pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun 6 persen pada kuartal ketiga, laju paling lambat dalam 30 tahun.

Pengembang properti lainnya yang kekurangan uang juga telah berjuang untuk mempertahankan proyek-proyek gedung tinggi mereka.

Penelitian FT mengungkapkan bahwa pembangunan lebih dari selusin gedung pencakar langit yang sangat tinggi didefinisikan sebagai bangunan lebih tinggi dari 300 meter telah ditunda pembangunannya.

Di antara mereka adalah Pusat Zhongnan di kota timur Suzhou. Konstruksi gedung pencakar langit setinggi 729 meter akan menjadikan gedung tertinggi kedua di dunia jika nanti selesai proses pengerjaanya.

Sayangnya, pengerjaan gedung terhenti tak lama setelah konstruksi dimulai pada tahun 2015.

Baca juga: Ternyata, Los Angeles Menyimpan Banyak Proyek Gagal Bangun!

"Pilihan paling rasional bagi kami adalah membangun dengan lambat sampai pasar pulih," kata seorang pejabat di Zhongnan Group, pengembang proyek Suzhou.

Seorang pejabat di Greenland, yang telah mengembangkan puluhan gedung pencakar langit di seluruh negeri mengatakan kepada FT bahwa perusahaan telah menyusun rencana dengan CCTEBC dan konstruksi akan segera dilanjutkan.

Pemerintah Kota Wuhan telah meminta Greenland untuk memangkas ketinggian bangunan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau