3. Bentengi Kolam Ikan atau Kolam Renang
Jika di rumah terdapat kolam renang atau kolam ikan, Anda bisa membentenginya dengan pagar atau pembatas yang tidak bisa dibuka dengan mudah oleh anak-anak.
Terlebih bila anak Anda belum bisa berenang, akibatnya bisa sangat fatal dan jangan mengambil risiko dengan tidak memagarinya.
4. Stop Kontak Tertutup dan Tersembunyi
Posisikan stop kontak di area-area yang sulit dijangkau dengan anak-anak.
Tindakan lebih lanjut yang bisa dilakukan untuk mencegah anak memasukan jarinya ke lubang stop kontak dan tersetrum adalah menggunakan stop kontak yang memiliki penutup.
Selain menghindari jari anak masuk ke lubang stop kontak, penempatan yang tersembunyi dan penutup bisa mencegah masuknya benda-benda lain yang dimasukkan oleh anak-anak.
5. Simpan Rapat Bahan Kimia dan Benda Tajam
Simpan bahan kimia dan benda-benda tajam di storage tertutup yang tidak bisa dengan mudah dijangkau anak Anda.
Misalnya di rak-rak dinding yang posisinya tinggi atau laci yang memiliki kunci.
Jangan sampai anak Anda bisa menjangkau bahan-bahan kimia dan memasukkannya ke mulut karena bisa keracunan. Demikian juga benda tajam yang bisa melukai anak Anda.
6. Ruangan Luas dan Terbuka
Di luar tindakan-tindakan pencegahan, ruang tumbuh ideal bagi anak-anak adalah ruangan yang luas dan area terbuka yang cukup.
Ruang yang luas bisa membuat anak bergerak leluasa, bermain, dan mengeksplorasi kreativitasnya.
Kemudian, area terbuka seperti halaman belakang akan membuat anak Anda terbiasa bermain di luar ruangan yang juga bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
Pada akhirnya, bukan hanya melakukan pencegahan dengan langkah-langkah di atas, anak-anak, terutama balita juga perlu diawasi terus-menerus.
Meskipun berada di rumah, jangan sampai perhatian Anda luput dari anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.