Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Menata Rumah Ramah Anak

Jangan lengah dan menganggap rumah adalah tempat paling aman untuk anak-anak Anda.

Banyak faktor-faktor bahaya yang terlihat jelas dan tersembunyi bila tidak ditangani dengan baik bisa berakibat fatal untuk anak-anak, khususnya di bawah lima tahun (balita).

Untuk mencegah mereka cidera, Anda bisa memerhatikan sekeliling rumah dan mencari sudut-sudut atau benda-benda yang berpotensi mencelakakan.

Segera lakukan sesuatu terhadap ancaman-ancaman tersebut karena lebih baik mencegah daripada terlambat.

Ciptakan rumah yang bukan hanya nyaman, tapi juga aman dengan suasana ramah untuk anak kecil.

Berikut caranya:

1. Menutup Tangga dengan Pagar

Dengan gerak motorik yang masih terbatas dan keseimbangan yang belum terbentuk sempurna, anak-anak balita rentan untuk tersandung, bahkan saat berjalan di permukaan yang rata.

Bila rumah Anda bertingkat, sebaiknya tutup bagian atas tangga dengan pagar untuk menghindari anak terjatuh bergulung ke bawah yang bisa berakibat fatal seperti patah tulang atau gegar otak.

2. Lindungi Anak dari Sudut Tajam

Berbagai furnitur di rumah dengan sudut-sudut siku yang tajam bisa melukai anak-anak Anda.

Dengan tinggi badan yang masih pendek, bagian-bagian tubuh vital seperti kepala dan mata berisiko untuk terantuk sudut-sudut furnitur seperti meja makan, meja konter dapur, kursi malas di teras belakang, hingga lemari.

Benturan dan goresan yang sangat keras bisa berakibat luka serius yang menyakitkan bagi anak.

Maka dari itu, Anda bisa membeli pelindung sudut tajam furnitur yang mudah ditemukan di toko furnitur atau internet.

3. Bentengi Kolam Ikan atau Kolam Renang

Jika di rumah terdapat kolam renang atau kolam ikan, Anda bisa membentenginya dengan pagar atau pembatas yang tidak bisa dibuka dengan mudah oleh anak-anak.

Terlebih bila anak Anda belum bisa berenang, akibatnya bisa sangat fatal dan jangan mengambil risiko dengan tidak memagarinya.

4. Stop Kontak Tertutup dan Tersembunyi

Posisikan stop kontak di area-area yang sulit dijangkau dengan anak-anak.

Tindakan lebih lanjut yang bisa dilakukan untuk mencegah anak memasukan jarinya ke lubang stop kontak dan tersetrum adalah menggunakan stop kontak yang memiliki penutup.

Selain menghindari jari anak masuk ke lubang stop kontak, penempatan yang tersembunyi dan penutup bisa mencegah masuknya benda-benda lain yang dimasukkan oleh anak-anak.

5. Simpan Rapat Bahan Kimia dan Benda Tajam

Simpan bahan kimia dan benda-benda tajam di storage tertutup yang tidak bisa dengan mudah dijangkau anak Anda.

Misalnya di rak-rak dinding yang posisinya tinggi atau laci yang memiliki kunci.

Jangan sampai anak Anda bisa menjangkau bahan-bahan kimia dan memasukkannya ke mulut karena bisa keracunan. Demikian juga benda tajam yang bisa melukai anak Anda.

6. Ruangan Luas dan Terbuka

Di luar tindakan-tindakan pencegahan, ruang tumbuh ideal bagi anak-anak adalah ruangan yang luas dan area terbuka yang cukup.

Ruang yang luas bisa membuat anak bergerak leluasa, bermain, dan mengeksplorasi kreativitasnya.

Kemudian, area terbuka seperti halaman belakang akan membuat anak Anda terbiasa bermain di luar ruangan yang juga bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.

Pada akhirnya, bukan hanya melakukan pencegahan dengan langkah-langkah di atas, anak-anak, terutama balita juga perlu diawasi terus-menerus.

Meskipun berada di rumah, jangan sampai perhatian Anda luput dari anak.

https://properti.kompas.com/read/2019/10/19/110000321/6-tips-menata-rumah-ramah-anak

Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke