Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Rupa LRT, 'Si Pemecah Kemacetan' Ibu Kota

Kompas.com - 14/10/2019, 08:37 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menempuh perjalanan sepanjang 643 kilometer melalui jalan bebas hambatan Trans Jawa, train set Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akhirnya tiba.

Proses pengiriman si calon pemecah kemacetan ibu kota ini dilakukan dengan menggunakan enam buah multi-axle dan memakan waktu selama empat hari sejak dilakukan perjalanan dari pabrik PT Inka (Persero) di Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (8/10/2019) lalu.

Tampilan lima train set yang tiba di Stasiun Harjamukti, Cibubur, tersebut cukup garan

Bagian fasad yang didominasi warna hitam pada bagian atas dan merah pada bagian bawahnya, hanya dipisahkan oleh list putih yang membentang mulai dari bagian ujung depan hingga ujung belakang.

Baca juga: LRT Jabodebek Belum Siap Beroperasi

Tampilan ini jauh berbeda dari kembarannya, LRT Palembang yang didominasi fasad putih dengan list biru dan kuning pada bagian bawahnya.

Kendati mengusung teknologi driverless, yang artinya masinis tidak menjalankan kereta di lokomotif, namun di bagian depan dan belakang tetap disediakan ruangan bagi masinis untuk memantau operasionalisasi kereta.

Selain itu, terdapat dua buah wiper yang akan membantu membersihkan debu serta air, manakala kereta beroperasi saat hujan.

Trainset LRT JabodebekPT Adhi Karya (Persero) Tbk Trainset LRT Jabodebek
Masing-masing train set terdiri atas enam kereta atau gerbong, yang dapat mengangkut sekitar 1.500 penumpang sekali jalan.

Dengan demikian dapat dibayangkan bila penduduk DKI Jakarta beralih ke moda transportasi ini, seperti apa nantinya kemacetan dapat berkurang cukup signifikan.

Apalagi, mereka tak perlu menunggu cukup lama waktu kedatangan kereta. Pasalnya, kabarnya headway untuk setiap trainset akan disetting tiga menit sekali per kedatangan di stasiun.

Untuk menunjang kenyamanan, pada bagian interior terdapat kursi sofa pada bagian sisi kanan dan kiri.

Baca juga: Adhi Karya: Pembebasan Lahan Depo LRT Bekasi Rampung September

Variasi warna biru dan putih dipilih untuk memberikan efek yang lebih terang di dalam gerbong.

Tepat di atasnya terdapat rak penyimpanan yang dapat dimanfaatkan untuk menaruh barang bawaan seperti tas.

Selain itu, terdapat kursi prioritas bagi mereka yang membutuhkan seperti ibu hamil, ibu membawa anak, serta orang tua, dan kursi disabilitas di dekat pintu keluar agar memudahkan akses saat naik dan turun.

Karpet berwarna hijau muda dipadupadankan dengan kursi untuk memberikan kenyamanan yang lebih kepada penumpang.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau