Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Raksasa China Garap Ribuan Hektar Kawasan Industri Pinggiran Jakarta

Kompas.com - 09/10/2019, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Kabupaten ini telah menjadi lokasi pilihan untuk produsen global, dan salah satu daerah yang diprioritaskan pemerintah sebagai bagian dari program pengembangan infrastruktur strategis nasional.

Karawang memberikan kontribusi sebesar 12,5 miliar dollar AS atau ekuivalen Rp 177,24 triliun terdahap PDB Indonesia dengan pekerja potensial mencapai 950.000 orang.

Sementara Tangerang, CFLD International menilainya sebagai pusat ekonomi baru Indonesia dengan potensi pertumbuhan yang tak kalah besar.

Baca juga: Pengembang China Bangun Mal 4 Hektar di Jakarta

Tangerang akan menjadi pintu gerbang yang paling dinamis bagi pusat inovasi untuk mendukung peluang pengembangan, salah satu pusat komersial terbesar, dan juga menawarkan ruang dari fasilitas bisnis dan komersial.

"Kami menginginkan TNIC dan KNIC menjadi pencipta lapangan kerja baru dan menarik investasi lebih banyak lagi sehingga menciptakan efek ganda yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat," kata CFLD International.

KNIC dikembangkan di atas lahan seluas 205 hektar dan dilengkapi dengan infrastruktur kelas dunia, konektivitas digital, dan fasilitas premium yang dirancang khusus untuk industri makanan, manufakttur, elektronik, dan industri bahan bangunan.

KNIC juga direncanakan memiliki pusat inovasi untuk Usaha Kecil Menengah (UKM). Fasilitas yang melengkapinya antara lain listrik dan pasokan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, keamanan 24 jam, dan lain-lain.

CFLD International akan membangun kantor layanan satu atap BKPM pada tahun 2020, Pusat Data pada 2021, dan stasiun pemadam kebakaran serta klinik 24 jam pada 2021.

Guna mengembangkan KNIC, CFLD International membenamkan modal senilai 300 juta dollar As atau setara Rp 4,25 triliun.

Hingga saat ini, KNIC telah diisi mitra dan penyewa PT Wook Global Technology, PT Ikimura Indotools Center, PT Ruiyuan Karawang Industrial Innovation dan Pengembangan, PT Wonderful Food International, PT Brightgene Biomedical Indonesia, dan PT Binamitra Kwartasedaya.

"Lebih dari 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun) investasi telah dilakukan dari 9 penyewa dan mitra regional dan internasional," sebut CFLD Itternational.

Sedangkan TNIC dirancang dengan total area pengembangan 3.000 hektar. Salah satu penyewa utamanya adalah pengembang pusat perdagangan internasional Samanea, yang telah menandatangani perjanjian untuk membangun Pasar Samanea Jakarta.

Pasar Samanea Jakarta meliputi area seluas 96.000 meter persegi. Pembangunannya dimulai pada Oktober 2019.

Selain itu, mereka juga mencatat berbagai kemitraan strategis yang akan lebih meningkatkan fungsi TNIC bagi kawasan sekitarnya.

Termasuk menandatangani nota kesepahaman dengan Raffles Education Corporation Limited, penyedia jasa pendidikan utama yang berbasis di Singapura, untuk bersama-sama mengembangkan pusat pendidikan di kawasan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau