Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Baru Harus Bisa Jadi Pilihan World Class Talent

Kompas.com - 06/10/2019, 14:46 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, rencana pemerintah tak hanya memindahkan pusat pemerintahan ke ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Bila tujuannya demikian, maka IKN baru tak akan dapat berkembang dengan baik, dan maksimal. 

"Kalau hanya memindahkan pemerintahan, ngapain ke sana? Maka tujuannya memeratakan pembangunan," kata Basuki di kantornya, Jumat (4/10/2019).

Baca juga: Sepaku, CBD Ibu Kota Baru

IKN baru, sebut dia, harus dirancang untuk dapat menjadi percontohan bagi perkembangan kota-kota lain di seluruh wilayah Indonesia.

Karena itu, salah satu aspek penting dalam perencanaannya yakni menghadirkan konsep kota cerdas berkelanjutan yang dapat memberikan segala kemudahan bagi siapa saja yang tinggal di dalamnya.

"Ke depan itu untuk apa? Kita ingin kota ini beyond Indonesia. Karena kita ingin menarik world class tallent, the top tallent, apakah nasional atau internasional, itu dia mau tinggal di situ," imbuhnya.

World class talent ini, menurut Basuki, sudah tidak lagi membicarakan besaran penghasilan atau gaji, dan tidak lagi membicarakan tentang apresiasi perusahaan. 

Mereka justru mencari tempat tinggal di kota yang mampu memenuhi segala macam kebutuhan istri, anak, dan keluarganya. 

Baca juga: Sofyan Djalil Pastikan Tak Ada Penggusuran untuk Ibu Kota Baru

"IKN harus livable, kota yang benar-benar layak huni. Saya ingin IKN baru ini seperti Singapura. world class talent bekerja Senin sampai Jumat di Jakarta, tapi Sabtu-Minggu mereka berkumpul dengan keluarga di Singapura. Mengapa kita tidak bisa seperti itu," ungkap Basuki mencontohkan.

Oleh sebab itu, ada sejumlah aspek yang mereka pertimbangkan, mulai dari ketersediaan sarana transportasi yang nyaman, fasilitas kesehatan yang lengkap, hingga fasilitas pendidikan yang terbaik.

"Nah ini kita ke depan jadi smart metropolist city walaupun itu di tengah hutan. Jadi, walaupun itu forest city tapi konsepnya juga memindahkan kota ini ke sana, (selain itu) kita juga memindahkan kehidupan ibu kota ini," tuntas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau